Perkosaan dan Perdagangan Anak Bawah Umur oleh Anak Anggota DPRD di Bekasi, Gerindra : Jangan Kaitkan Partai

20 Mei 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi pemerkosaan yang diterjadi pada anak-anak di sekolah /Alexas_Fotos/pixabay/

 

WARTA SAMBAS - Partai Gerindra menegaskan pemerkosaan dan memperdagangkan anak di bawah umum yang dilakukan anak Anggota DPRD Bekasi, tidak ada kaitannya dengan partai dan memastikan akan mengawal kasus ini. 

Pernyataan ini disampaikan Partai Gerindra melalui unggahan di akun media sosial resminya pada Kamis, 20 Mei 2021.

Dalam unggahannya, Gerindra menegaskan tidak ada kaitannya antara anggota DPRD Bekasi F-Gerindra dengan partai.

Baca Juga: Ruwatan Renggut Nyawa Gadis Kecil Berusia 7 Tahun di Temanggung

“Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan jangan kaitan anak anggota DPRD tersebut dengan partai yang dimotori oleh Prabowo Subianto. Sebab, itu tidak ada kaitannya,” kicaunya, melansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Tegaskan Anak Kader yang Perkosa ABG Tak Ada Kaitan dengan Partai, Gerindra Tetap Kawal Kasus bersumber dari akun Twitter @Gerindra.

Habiburokhman juga meminta adanya tindakan tegas kepada anak kader Gerindra tersebut, sebab negara menjamin warga negara Indonesia untuk bisa terlindungi.

“Bahkan Habiburokhman meminta polisi untuk menembak kaki anak kader Gerindra tersebut jika melakukan perlawanan. Polisi harus bertindak tegas kepada pelaku,” kicau Gerindra.

Baca Juga: Candipuro Bergolak, Kantor Polisi Dibakar Sekelompok Orang

Dalam UU tentang Perlindungan Anak, menurut Habiburokhman pelaku bisa dikenakan hukuman mati. Sebab, tindakan yang dilakukan sangatlah tidak berperikemanusiaan.

“Habiburokhman menegaskan kejahatan seksual kepada anak tak bisa ditolerir. Korban harus mendapat keadilan,” kicau Gerindra.

Melalui kolom komentar, warganet pun meminta Gerindra untuk menindak kadernya, karena kesalahan yang dilakukan anak kader tersebut sangat fatal.

Menanggapi permintaan tersebut, Gerindra menekankan bahwa anak yang diduga terjerat kasus pelecehan tersebut bukanlah kader.

Baca Juga: Kota Bekasi Membara, Anak Anggota Dewan Diduga Perkosa dan Jual Remaja Putri

“Maksudnya partai harus memberikan sanksi kepada orangtuanya atas kejahatan yang dilakukan anaknya, gitu?,” kicau Gerindra.

Warganet pun meluruskan bahwa yang dimaksud adalah setidaknya kader Gerindra tersebut diberikan teguran karena apa yang dilakukan anaknya sangat keterlaluan.

“Jangankan teguran, sanksi pun sudah pasti diberikan oleh partai jika Kepolisian membuktikan orangtuanya terlibat dalam kasus ini,” kicau Gerindra.

Meski begitu, admin pengelola akun Gerindra mengatakan telah melaporkan perkembangan kasus tersebut kepada pimpinan partai.

Baca Juga: BEJAT... Kepala SD di Sumut Ini Tega Cabuli Murid Sendiri

"Admin sudah melaporkan perkembangan kasusnya ke pimpinan, kak," kicau Gerindra.

Warganet pun kembali menilai bahwa proses penanganan kasus anak anggota DPRD Bekasi F-Gerindra tersebut lamban.

“Cepat atau lambatnya proses itu tergantung pihak Kepolisian dalam penyelidikan atau pengejaran, kak. Partai enggak ada andil sama sekali dalam hal itu,” kicau Gerindra.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler