Network
WARTA SAMBAS - Seorang Lurah dan 4 oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polda Banten.
Kelima orang yang terjaring OTT Polda Banten tersebut diduga terlibat kasus korupsi di lingkungan BPN Kabupaten Lebak.
Bersama kelima orang tersebut, dalam OTT Polda Banten ini Penyidik mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dokumen dan uang tunai.
"Beberapa dokumen dan amplop berisi sejumlah uang," kata Kombes Pol Dedi Supriadi, Direskrimsus Polda Banten, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Sabtu 13 November 2021.
Baca Juga: Bupati Kuantan Singingi Andi Putra Terjaring OTT KPK, Kasus Suap Izin Perkebunan
Dedi enggan merinci lebih terkait OTT Polda Banten ini. Ia hanya memastikan kalau lurah dan oknum pegawai BPN terjaring pada Jumat 12 November 2021 malam.
Saat ini terduga korupsi di lingkungan BPN Kabupaten Lebak tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan," kata Dedi terkait proses lebih lanjut usai OTT Polda Banten tersebut.
Baca Juga: OTT KPK Jaring Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, Jubir Ali Fikri: Jam 8 Malam
