Bentrokan Berdarah di Kota Pontianak, 3 Korban Terluka Parah

- 7 Februari 2022, 01:44 WIB
Salah seorang korban bentrokan berdarah di Kota Pontianak sedang mendapat perawatan medis.
Salah seorang korban bentrokan berdarah di Kota Pontianak sedang mendapat perawatan medis. /Foto dari pesan berantai di grup WA/

WARTA SAMBAS  – Dua kelompok warga diduga terlibat bentrokan berdarah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 19.15 WIB.

Lokasi bentrokan berdarah di Kota Pontianak ini tepatnya di Waterfront City Pantai Kute Jalan Tanjung Pulau, Kelurahan Dalam Bugis (kawasan Beting), Kecamatan Pontianak Timur.

Dalam bentrokan berdarah di Kota Pontianak ini, 3 korban terluka diduga akibat sabetan samurai, yakni Suwandi (40), Iskandar (51) dan Rahmat (30).

Korban Suwandi mengalami luka bacok di bagian bahu sebelah kanan, paha kiri, betis kanan dan jari jempol kanan. Ia dirawat di Rumah Sakit (RS) Yarsi.

Baca Juga: Bentrokan Ormas di Kerawang, Diduga Rebutan Limbah Pabrik

Sementara Iskandar mengalami luka bacok pada bagian mata kiri dan dirawat di RSS Antonius Pontianak. Sedangkan Rahmat mengalami luka bacok di tangan dan dirawat RS Kharitas.

Dikabarkan, bentrokan berdarah di Kota Pontianak ini melibatkan dua kelompok warga dari Siantan Kecamatan Pontianak Utara dengan warga Beting Kecamatan Pontianak Timur.

Babinsa Tanjung Hilir Serda Budi Triono diketahui sedang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengantisipasi bentrokan susulan dan memantau situasi.

Baca Juga: Bentrok Kopassus vs Brimob di Papua karena Jual Beli Rokok, Humas Polri: Tidak Ada yang Dilanggar

Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Sementara korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih mendapat perawatan intensif.

Belum dapat dipastikan pemicu bentrokan berdarah ini. Jajaran kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan pascabetrokan dua kelompok warga ini.***

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x