Sehat nan Kaya Gizi, Ikan Bandeng juga Khas Saat Perayaan Imlek

12 Februari 2021, 12:15 WIB
Ikan bandeng /Foto: Instagram @ikan_bandeng_/

WARTA SAMBAS - Selain kue, ikan Bandeng juga menjadi khas saat perayaan Imlek. Ikan jenis ikan air asin ini memang menjadi santapan wajib saat Imlek. Sudahlah enak, ternyata juga kaya akan gizi. 

Makan ikan bandeng saat Imlek memang bukan tradisi yang mendunia. Melansir dari berbagai sumber, tradisi memakan ikan bandeng saat tahun baru Cina ini hanya dilakukan di kalangan Tionghoa yang ada di pulau Jawa.

Baca Juga: Kerap Digunakan dalam Masakan Cina, Berikut 4 Manfaat Minyak Wijen Bagi Kesehatan

Diduga, makan ikan bandeng saat Imlek merupakan proses akulturasi budaya antara Cina dan Betawi. Ini karena ikan bandeng juga identik dengan budaya Betawi sejak lama.

Hanya saja, masih banyak yang tidak suka dengan ikan yang sangat populer di Asia Tenggara ini. Biasanya orang tidak suka ikan bandeng karena durinya yang kecil dan banyak, kadang-kadang berbau lumpur atau tanah. Alasan banyaknya duri-duri kecil inilah yang membuat orang kemudian berkreasi menciptakan bandeng presto.

Manfaat sehat ikan bandeng

Mengutip keterangan dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA dari KlikDokter, aneka macam ikan laut seperti salmon, sardin, mackerel atau tuna memiliki banyak kandungan omega 3. Zat ini berperan sebagai antioksidan dan antiradang yang menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Ikan salmon memiliki efek anti pembekuan darah untuk menjaga aliran darah selalu lancar. Selain itu, ikan laut juga bermanfaat untuk membantu menaikkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita. Lalu bagaimana dengan bandeng?

Baca Juga: Menjadi Khas dalam Masakan Cina, Bawang Putih Ampuh Cegah Kanker! Kok Bisa? Berikut Penjelasannya

Meski duri dan baunya mengganggu, Anda tidak boleh meremehkan khasiat bandeng yang luar biasa. Bandeng adalah sumber protein hewani, vitamin B kompleks, dan selenium yang luar biasa. Selain itu, bandeng juga mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan kalori yang signifikan.

Menurut perhitungan U.S. Department of Agriculture, 3 ons ikan bandeng yang disajikan dengan dry-heat (bakar, panggang, pengasapan) mengandung 162 kalori, 22,4 g protein, 7,3 g lemak, 2,9 g lemak jenuh, 78 mg natrium, dan 57 mg kolesterol.

Dari sisi kandungan vitamin, ikan bandeng juga tidak boleh disepelekan. Satu porsi bandeng bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin B12 sebesar 116 persen, niasin 44 persen niasin, nitamin B6 24 persen, dan asam pantotenat 15 persen.

Baca Juga: Lezat nan Sehat, Ini 5 Resep Bumbu yang Pasti Digunakan dalam Masakan Cina! Yuk Cek Apa Saja Itu

Keempat vitamin tersebut adalah vitamin B kompleks yang larut dalam air, dan mereka memainkan peran penting dalam metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, DNA, hormon, dan pembentukan sel darah merah. Bandeng juga mengandung riboflavin, folat, dan vitamin A. Namun, bandeng tidak mengandung banyak vitamin C, D, E, atau K.

Lalu kandungan mineral pada bandeng. Makan 3 ons ikan bandeng memberikan 25persen dari fosfor dan selenium yang harus dikonsumsi orang dewasa setiap hari. Fosfor merupakan bagian penting dari oksigenasi sel darah merah, dan selenium sangat penting untuk fungsi tiroid dan kekebalan tubuh. Bandeng juga mengandung kalsium, zat besi, kalium, dan seng.

Di sisi lain, meskipun bandeng mengandung lemak, 60 persen lemaknya adalah lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung, termasuk asam lemak omega-3. Jenis lemak itu berhubungan dengan penurunan kadar trigliserida darah, penurunan tekanan darah, dan peningkatan fungsi kekebalan tubuh.

Baca Juga: Begini Kiat Jitu agar Tubuh Fit Saat Melakukan Parade Imlek

Untuk memaksimalkan manfaat bandeng, jangan menyajikannya dengan cara digoreng. Menggoreng bisa membuat kandungan lemak jahat menjadi tinggi. Cara yang aman dalam mengonsumsi ikan bandeng adalah dengan memanggang, mengukus, atau mengasapinya. Selamat menikmati hidangan ikan bandeng sambil merayakan Imlek.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter

Tags

Terkini

Terpopuler