Obat Covid-19 Molnupiravir Masuk Indonesia Akhir Tahun 2021, Budi Gunadi: Sudah sampai Tahap Finalisasi

- 26 Oktober 2021, 18:24 WIB
Pemerintah mengatakan obat Covid-19 Molnupiravir akan masuk Indonesia pada akhir tahun 2021.
Pemerintah mengatakan obat Covid-19 Molnupiravir akan masuk Indonesia pada akhir tahun 2021. /

WARTA SAMBAS - Pemerintah Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan Merck & Co Amerika Serikat (AS) untuk mendatangkan obat Covid-19 Molnupiravir.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kesepakatan dengan produsen obat Covid-19 Molnupiravir tersebut sudah sampai pada tahap finalisasi.

Sehingga ditargetkan obat Covid-19 Molnupiravir buatan Merck & Co AS itu masuk Indonesia pada akhir tahun 2021.

"Kami sudah sampai di tahap finalisasi agreement (persetujuan) agar Indonesia bisa mengadakan tablet Molnupiravir, diusahakan di akhir tahun ini," kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: TNI Terjunkan 122 Nakes ke Tangerang dan Bogor, dr. Didik Kestito: Bantu Vaksinasi Covid-19

Budi Gunadi mengaku sudah mendampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Inveskasi (Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Merck & Co di AS.

Ia menjelaskan, upaya pemerintah untuk memasok obat Covid-19 Molnupiravir buatan Merck & Co AS ini untuk mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.

"Supaya kita punya cadangan cukup (obat) jika ada potensi gelombang berikutnya," ucap Budi Gunadi.

Selain akan mendatangkan obat Covid-19 Molnupiravir, Pemerintah juga menjajani kemungkinan Merck & Co membangun pabriknya di Indonesia

"Kami sudah menjajaki dengan mereka (Merck) untuk bisa membangun pabrik obatnya juga di Indonesia, termasuk bahan baku obatnya," ungkap Budi Gunadi.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Natal dan Tahun Baru, Luhut: Kita Masih Berjaga-jaga

Dilansir Alodokter, Molnupiravir awalnya dikembangkan di Emory Unviersity AS untuk mengobati influenza, kemudian diuji sebagai obat Covid-19.

Molnupiravir merupakan obat Covid-19 baru yang dikembangkan secara khusus untuk mengobati pasien Covid-19 dengan derajat ringan hingga sedang.

Obat ini dibuat untuk mengurangi tingkat keparahan Covid-19 dan mencegah komplikasinya, sekaligus menurunkan risiko penularan Virus Corona.

Molnuporavir bekerja dengan cara mengganggu aktivitas enzim RNA Virus Corona, sehingga dapat menghambat perkembangbiakannya.

Setelah itu, Virus Corona akan dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh penderita hingga akhirnya musnah sepenuhnya.

Baca Juga: Hasil Studi: 3 Vaksin Covid-19 Ini Tak Perlu Booster

Itulah mengapa Molnupiravir dinilai efektif untuk mengendalikan jumlah virus dalam tubuh penderita Covid-19 serta memperbaiki kondisi penderita.

Dari hasil uji klinis Fase I dan II menunjukkan bahwa Molnupiravir aman digunakan dan cukup efektif mengurangi jumlah Virus Corona pada penderita Covid-19 derajat ringan.

Sementara hasil sementara uji klinis Fase III menunjukkan Molnupiravir bisa menekan risiko kematian hingga sekitar 50 persen. Juga belum menimbulkan efek samping yang serius.

Lantaran hasil penelitian klinisnya sejauh ini cukup baik, Molnupiravir diangggap berpotensi tinggi untuk digunakan dalam pengobatan penyakit Covid-19.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah