WARTA SAMBAS - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak anak menjadi yatim piatu. Bantuan untuk mereka pun sangat diharapkan.
Sehingga Pemerintah Kota Jakarta Barat menyampaikan data yatim piatu karena Covid-19 itu untuk mendapat bantuan, ke Kementerian Sosial (Kemensos).
Tetapi hingga kini Kemensos belum memberikan respon sama sekali terkait bantuan untuk anak yatim piatu karena Covid-19 tersebut.
"Sampai saat ini kita telah berkirim surat, belum ada info lebih lanjut," kata Abdurrahman Anwar, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Suku Dinas Sosial (Kabag Kesra Sudinsos) Jakarta Barat, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 7 Oktober 2021.
Surat yang berisikan data 675 anak yatim piatu karena Covid-19 itu, kata Anwar, sudah dikirim ke Kemensos pada bulan lalu.
Anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan Covid-19 tersebut, lanjut Anwar, tersebar di 8 kecamatan di Jakarta Barat.
Lantaran belum mendapat respon dari Kemensos, Anwar pun belum bisa memastikan bantuan seperti apa yang akan diberikan.
"Kalau ditanya seperti apa bantuan untuk yatim piatu itu, kita belum dapat dari Kementerian Sosial," kata Anwar.