Baca Juga: Tren Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 di 131 Kabupaten dan Kota, Airlangga: Waspada
"Pemerintah harus mengambil langkah tegas agar varian B.1.1.529 yang katanya lebih ganas daripada (varian) Delta ini tidak masuk ke negara kita," kata Dasco.
Seperti diketahui Virus Corona Varian Nu kali pertama terdeteksi di Botswana pada 11 November 2021.
Selain itu kasus pertama terkonfrimasi di Afrika Selatan pada 14 November 2021 lalu dan data terakhir telah berkembang 22 kasus.
Kemudian seorang pelancong yang baru pulang dari Afrika Selatan juga membawa Varian Nu ke Hong Kong.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Indonesia Turun 16 Persen, Kemenkes: Global dan Regional Eropa Naik
Sebagai informasi, protein lonjakan yang melapisi bagian luar Varian Nu memungkinnya menempel dan masuk ke sel manusian.
Protein lonjakan dapat memengaruhi kemampuan untuk menginfeksi sel dan menyebar dan mempersulit sel kekebalan tubuh untuk menyerang patogen.
Varian Nu membuat protein lonjakan kurang dikenali oleh antibodi tubuh, sehingga pertahanan tubuh dapat dengan mudah dilewatinya.***