Kemudian pada 3 Mei 2022 ditemukan 148 ekor sapi potong di Mojokerto terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku. Tersebar di 9 kecamatan dan 19 desa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jawa Timur Tanggap Darurat Penyakit Mulut dan Kuku.
Olehkarenanya, Khofifah mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur membangun koordinasi secara intensif dengan linstas sektoral.
Saat tanggap darurat, kata Khofifah, para bupati hendaknya segera berkoordinasi dengan Pusat Veterina di masing-masing kabupaten.
Baca Juga: Penyakit Fisura Ani adalah Luka atau Robekan di Anus, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya...
Selanjutnya Pusat Veteriner di Provinsi hendaknya segera menerbitkan surat laporan dengan dokumen lampiran dari Pusvetma Provinsi dan dari Kabupaten.
Khofifah mengatakan, tanggap darurat membutuhkan Standar Operation Procedure (SOP) yang bisa dijadikan panduan, supaya situasi pasar tidak panik.
Ia juga mengimbau kabupaten dan kota lain untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku.
"Jadi memang harus menghitung supplyside daging dan turunannya," jelas Khofifah.
Baca Juga: Penyakit Lumpy Skin Disease Masuk Indonesia, Menular Melalui Gigitan Lalat dan Nyamuk