Kapuas Hulu Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 3 Meter dan Terus Meningkat

23 Agustus 2021, 18:12 WIB
Petugas BPBD mengevakuasi warga dari kediamannya, karena ketinggian air saat Kapuas Hulu banjir ini telah mencapai 3 meter. /Istimewa/

WARTA SAMBAS - Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini menyebabkan Kabupaten Kapuas Hulu banjir besar. Debit air terus meningkat sejak Sabtu 21 Agustus 2021 sore lalu.

 

Hingga Senin 23 Agustus 2021 hari ini, ketinggian air di Kabupaten Kapuas Hulu, telah mencapai 3 meter. Belum ada tanda-tanda banjir akan surut.

Selain ribuan rumah warga yang terendam, banjir di Kabupaten Kapuas Hulu ini juga menyebabkan terputusnya akses keluar.

Sejumlah titik di Jalan Nasional yang menghubungkan Kota Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu dengan Kota Pontianak, Kalimantan Barat terendam air.

 

 

"Kami tidak menyangka banjir kali ini sama seperti tahun 2020 lalu. Terus terang kami trauma, banjir ini besar," kata Harun, warga Teluk Barak, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 23 Agustus 2021. 

Baca Juga: 131 Tower Telekomunikasi untuk Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan: Sedang Dikerjakan

Harun masih bertahan di rumahnya yang berbentuk panggung, karena ketinggian masih sekitar 1 meter. Tetapi ia semakin khawatir, karena air semakin tinggi. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengaku, sejak awal sudah memonitor banjir.

Evakuasi terhadap warga yang tidak mungkin lagi bertahan di kediamannya karena airnya terlalu tinggi, sudah dilakukan sejak kemarin. 

Ia pun mengimbau warga untuk lebih mengutamakan keselamatannya di saat banjir semakin besar ini. 

Untuk data korban banjir, Gunawan mengatakan, masih diinput sambil menunggu laporan dari sejumlah desa, kelurahan dan kecamatan. 

"Kami minta Camat, Kades dan Lurah segera melaporkan setiap perkembangan banjir di wilayahnya masing-masing," tutur Gunawan.

Sebelumnya, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meminta BPBD segera mendata korban banjir untuk memudahkan dalam penyaluran bantuan.

Fransiskus Diaan mengatakan, Tim Gabungan telah monitoring ke tiga wilayah banjir di Kapuas Hulu, yaitu Putussibau Utara, Hulu Gurung dan Boyan Tanjung.

Menurut Fransiskus Diaan yang turut langsung dalam monitoring tersebut, banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Kapuas dan anak-anak sungai akibat hujan akhir-akhir ini.

"Sejumlah pemukiman penduduk sudah ada yang terendam, fasilitas umum dan juga aktivitas masyarakat sudah terganggu, akibat banjir. Oleh sebab itu saya minta data secepatnya," kata Fransiskus Diaan.

Informasi terbaru menyebutkan, banjir Kapuas Hulu sudah meluas ke sejumlah kecamatan.

Di antaranya Kecamatan Boyan Tanjung, Bunut Hulu, Mentebah, Pengkadan, Putussibau Utara, Putussibau Selatan dan kecamatan pesisir sungai Kapuas.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler