WARTA SAMBAS - Hingga kini, realisasi pembangunan infrastruktur jalan menjadi suatu janji politik Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji yang ditagih rakyat.
Sementara dari aspek penganggaran untuk realisasi pembangunan jalan Provinsi Kalbar ini, masih jauh dari yang diharapkan.
Keluhan-keluhan masyarakat, hampir di semua kabupaten di Kalbar, masih seputar kondisi jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi.
"Sebagai contoh, sampai sekarang di daerah yang dekat dengan Kota Pontianak seperti Rasau Jaya saja, jalannya belum baik," ungkap Subhan Nur, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Selasa 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi di Kalbar sudah di Kantong KPK, Tinggal Tunggu Tanggal Mainnya untuk Diekspos
Belum lagi kondisi jalan di kabupaten lainnya di Kalbar yang hingga ini masih dalam kondisi belum baik, sehingga selalu dikeluhkan masyarakat.
"Kalau jalan Kota Pontianak sampai ke Kakap (Kabupaten Kubu Raya), mungkin sudah tidak menjadi keluhan, tapi bagaimana dengan kabupaten lain," ujar Subhan.
Olehkarenanya, Subhan berharap Gubernur Kalbar Sutarmidji dapat merealisasikan janji-janji politiknya terkait infrastruktur jalan.
Baca Juga: Pengusaha Kratom Sambut Baik Inisiasi DPRD Kalbar, Harry Tri Yoga: Kami Sangat Siap Bantu
"Masih ada kesempatan, cepat realisasikan sesuai target-target RPJMD yang sudah direvisi," harap Subhan.
Sebagaimana diketahui, setidaknya masih tersisa 2 APBD Provinsi Kalbar dalam Pemerintahan Sutarmidji bersama Ria Norsan, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Ini kesempatan untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar, supaya dalam kondisi baik sesuai yang diharapkan masyarakat.
"Kita di Dewan ini tugasnya mengawasi, agar pembangunan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang ditargetkan atau yang dijanjikan ke masyarakat Kalbar," pungkas Subhan.***