Pemilu 2024, Bawaslu Kubu Raya Gandeng AJI Pontianak

- 29 Juni 2022, 21:30 WIB
Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pontianak./Foto Ketua AJI Kota Pontianak Ramses L Tobing (kiri) dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya Uray Juliansyah (tengah)
Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pontianak./Foto Ketua AJI Kota Pontianak Ramses L Tobing (kiri) dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya Uray Juliansyah (tengah) /Rendra Oxtora/ANTARA

WARTA SAMBAS - Menjelang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pontianak.

Keputusan menggandeng AJI Kota Pontianak ini diambil karena Bawaslu Kabupaten Kubu Raya ingin melibatkan jurnalis dalam proses pengawasan Pemilu 2024.

"Kami menggandeng AJI Pontianak untuk proses pengawasan Pemilu 2024," kata Uray Juliansyah, Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 29 Juni 2022.

Menurut Juliansyah, para jurnalis dan media massa memiliki peran besar dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 yang tahapannya sudah dimulai 14 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Kotak Suara Pemilu Serentak 2024 Masih Kardus, KPU: Dikasih Kabel Ties

Peran dalam pengawasan partisipatif para jurnalis dan media massa tersebut, menurut Juliansyah, di antaranya melalui opini publik.

Termasuk pula dalam kontrol sosial, pengalihan isu, akses publik dan pencitraan politik.

"Namun, tentu ada batasan yang tidak bisa kita lakukan," kata Juliansyah.

Tetapi, lanjut dia, apabila terkait pengawasan partisipatif atau sebagai mitra dalam publikasi, tentunya para jurnalis dan media massa bisa membantu Bawaslu.

Baca Juga: Pemilu Serentak 2024, Jokowi: Tahapannya Dimulai Juni 2022

Terkait Pemilu 2024, kata Juliansyah, tentu jurnalis dan media massa dituntut untuk menyajikan fakta-fakta dan informasi yang independen.

"Tujuan paling penting adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan warga. Untuk itu, independensi media massa sangatlah penting," jelas Juliansyah.

Independensi yang dimaksudkan Juliansyah tersebut tentunya dari otoritas politik, otoritas sosial atau bisnis dan tidak ada bias personal.

Juliansyah mengatakan, dalam pengawasan ini selain AJI Kota Pontianak, Bawaslu juga menggandeng pihak-pihak lainnya.

"Bawaslu tidak bisa bekerja maksimal tanpa bantuan dalam hal pengawasan. Maka dari itu kami mengajak Ormas dan media massa untuk bisa membantu kami," jelas Juliansyah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua AJI Kota Pontianak, Ramses L Tobing memastikan pihaknya terbuka untuk kerjasama dalam hal pengawasan Pemilu 2024.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah