Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia Ajak Tinggalkan WhatsApp dan Beralih ke Signal

8 Januari 2021, 11:34 WIB
Orang Terkaya di Dunia 2020, Elon Musk mengajak masyarakat meninggalkan WhatsApp dan beralih ke Signal /Instagram.com/

WARTA SAMBAS – Orang terkaya di dunia tahun 2020, Elon Musk mengajak publik untuk meninggalkan WhatsApp (WA) dan beralih ke aplikasi perpesanan Signal.

"Gunakanlah Signal," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya kemarin, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “WhatsApp Paksa Pengguna Berbagi Data ke Facebook, Elon Musk: Gunakanlah Signal”, Jumat 8 Januari 2021.

Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk akan Kembangkan Industri Baterai Mobil Listrik Indonesia

Seperti diketahui, Signal merupakan produk Open Whisper Systems Protokol yang juga mendukung percakapan personal dan grup.

Signal memiliki fitur yang membuat pesan secara otomatis terhapus. Pilihan durasinya mulai dari 5 detik sampai 1 minggu. 

Pengguna juga bisa mengunci aplikasi Signal, sehingga pesan di dalamnya tidak bisa dilihat orang lain. Untuk membukanya seperti kunci layar Android.

Signal juga bisa melakukan panggilan suara dan video, mengirim foto, video, audio atau dokumen. Tersedia pula emoji dan gif.

Baca Juga: Dituduh Jiplak Aplikasi Italia, Facebook Didenda 3,83 Juta Euro

Aplikasi ini juga bisa beroperasi di berbagai OS seperti Android, iOS atau browser di PC. Serta bisa dijadikan untuk mengirim SMS atau MMS. Temanya juga beragam.

Elon Musk mengajak masyarakat untuk beralih ke Signal tersebut, menyusul update terbaru kebijakan privasi WhatsApp yang mengharuskan penggunanya membagikan data pribadi ke Facebook selaku perusahaan induknya.

Dalam pengumuman yang dikirim ke pengguna, WhatsApp mengatakan pengguna harus setuju untuk membiarkan Facebook dan anak perusahaannya mengumpulkan data, termasuk nomor telepon pengguna, nomor telepon kontak, lokasi, dan yang lainnya.

Baca Juga: 6 Tips Selamat dari Dajjal, Nomor 4 Kayak di Musim Covid-19

Jika pengguna tidak mengklik ‘setuju’ sebelum 8 Februari 2021, mereka akan kehilangan akses terhadap WhatsApp. Hal inilah yang memantik Bos Tesla Elon Musk untuk mengajak pengguna beralih ke Signal.

Cuitan Elon Musk yang mengajak meninggalkan WhatsApp itu kini banyak ditanggapi netizen dengan lebih dari 25.000 retweet.

Sebelumnya, Elon Musk nampak mengkritik Facebook, melalui meme yang sinis, karena bertanggung jawab atas para perusuh yang menyerang Gedung Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2020.

Baca Juga: Sambas ‘Juaranya’ Kasus Persetubuhan Anak Bawah Umur di Provinsi Kalbar

Terpisah, Editor Teknologi TechCrunch, Mike Butcher mengatakan, pengguna dapat beralih ke Signal atau Telegram sebagai alternatif dari aplikasi WhatsApp.

"Signal dan Telegram sekarang menjadi alternatif yang lebih baik jika Anda mengkhawatirkan privasi Anda," cuit @mikebutcher.

Dia membagikan perbandingan data yang dikumpulkan WhatsApp versus apa yang dikumpulkan oleh Signal dan Telegram.

Sementara itu, Business Insider melansir, seorang juru bicara WhatsApp mengatakan, perubahan kebijakan privacy itu memungkinkan bisnis menyimpan chat WhatsApp menggunakan infrastruktur Facebook yang lebih luas.

Namun, ia tidak menjelaskan mengapa WhatsApp memutuskan untuk melakukan perubahan. Juru bicara WhatsApp mengatakan perubahan itu tidak akan mempengaruhi pengguna yang berbasis di Uni Eropa dan Inggris.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler