Sungai di Ketapang Tercemar Limbah Industri? Ini Faktanya...

- 25 Juli 2022, 19:16 WIB
Belakangan terakhir beredarluas di Media Sosial (Medsos) mengenai kabar sungai Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalbar tercemar limbah industri.
Belakangan terakhir beredarluas di Media Sosial (Medsos) mengenai kabar sungai Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalbar tercemar limbah industri. /

Baca Juga: Limbah Medis Covid-19 Minimal 700 Ton Hanya dalam 10 Bulan

Kepala Desa Batu Daya, Matius Mardi mengatakan, warganya memang kerap mandi dan mencuci di sungai tersebut.

Tetapi untuk minum, kata Mardi, warganya lebih memilih untuk memanfaatkan air gunung di Desa Batu Daya.

Sejak PT MBK beroperasi, ungkap Mardi, belum ada warga Desa Batu Daya yang mengeluh gatal-gatal atau menderita penyakit kulit usai mandi di sungai.

"Perusahaan yang beroperasi di wilayah kami benar-benar memerhatikan potensi dampak yang akan merugikan masyarakat," kata Mardi.

Baca Juga: Gempa di Ketapang, Dinding Rumah Warga Retak

Sehingga perusahaan tersebut menempatkan lokasi limbah industrinya jauh dari pemukiman warga Desa Batu Daya, seperti yang dilakukan PT MBK.

Olehkarnanya, Mardi memastikan kalau kabar sungai tercemar limba industri itu adalah informasi bohong atau hoaks.

Mardi berharap tidak ada pihak-pihak yang membuat gaduh dan panik masyarakat dengan hoaks seperti itu.

"Kami dari pihak desa berharap warga kami tidak diberikan info-info tidak benar yang membuat kegaduhan," ucap Mardi.

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x