Militer Rusia Kuasai PLTA di Ukraina, saat Kekuatannya Diperkirakan Hanya Bisa Bertahan sampai 14 Hari Lagi

- 16 Maret 2022, 22:47 WIB
Militer Rusia menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kakhovskaya, setelah tentara Ukraina menyerah, tanpa perlawanan./Ilustrasi pasukan militer Rusia
Militer Rusia menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kakhovskaya, setelah tentara Ukraina menyerah, tanpa perlawanan./Ilustrasi pasukan militer Rusia /Military Watch Magazine

"Satu-satunya penyeberangan dari Zaporozhye ke Nova Kakhovka melintasi Dnieper adalah PLTA Kakhovskaya, sebuah koridor hijau diatur melaluinya," jelas Garda Nasional Rusia.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng, Kadin Indonesia: Berikutnya Gas dan Batu Bara

Militer Rusia menjamin, para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing melalui jalur tersebut.

Seperti diketahui, Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari 2022, untuk menghentikan perang 8 tahun di Donbass.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, lebih dari 3.593 objek militer telah dinonaktifkan sejak operasi diluncurkan.

Perlawanan juga dilakukan milisi Donbass. Saat ini mereka melanjutkan serangan balasannya terhadap pasukan Ukraina.

Baca Juga: 5 Alasan Rusia Invasi Ukraina, Termasuk Pelucutan Infrastruktur dan Pasukan NATO

Mereka mampu membebaskan Kota Volnovakha dari milisi Azov "Nazi" dan militer Ukraina.

Rakyat Donbass beserta milisinya kini memperketat pengepungannya atas Kota Mariupol.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut apa yang dilakukannya adalah upaya perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama 8 tahun.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah