Militer Rusia Kuasai PLTA di Ukraina, saat Kekuatannya Diperkirakan Hanya Bisa Bertahan sampai 14 Hari Lagi

- 16 Maret 2022, 22:47 WIB
Militer Rusia menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kakhovskaya, setelah tentara Ukraina menyerah, tanpa perlawanan./Ilustrasi pasukan militer Rusia
Militer Rusia menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kakhovskaya, setelah tentara Ukraina menyerah, tanpa perlawanan./Ilustrasi pasukan militer Rusia /Military Watch Magazine

Rusia juga mengatakan, mungkin masih memilih untuk mengambil alih kota-kota besar di Ukraina.

Meskipun ada klaim palsu bahwa tujuan dari operasi militer khusus adalah untuk membebaskan negara.

“Kementerian pertahanan, sambil memastikan keamanan maksimum penduduk yang damai, tidak mengesampingkan kemungkinan menempatkan di bawah kendali penuh pusat-pusat populasi utama,” kata Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov.

Tetapi, tidak dapat dihindari jatuhnya korban di kalangan warga sipil. Saat serangan di ibu kota berlanjut kemarin, roket Rusia banyak merenggut nyawa tidak berdosa.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina, 153 WNI akan Dievakuasi menuju Polandia sampai Rumania

Seorang pejabat setempat mengatakan seorang anggota Dewan Kota untuk Bovary, sebelah timur Kyiv, tewas dalam pertempuran di sana.

Warga diselamatkan dengan tangga dari blok apartemen yang terbakar di Distrik Obolon, Kyiv yang dihancurkan oleh serangan udara Rusia.

Saat pertempuran dan tembakan artileri berkecamuk di pinggiran kota, pabrik pesawat Antonov yang berjarak 6 mil dari Kyiv juga terbakar.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan, 2 orang lagi tewas dan 7 lainnya cedera setelah pasukan Rusia menyerang pabrik tersebut.

Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Makin Tegang, Gara-gara Pintu NATO Tetap Terbuka untuk Ukraina

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah