Network
WARTA SAMBAS – Kendati Indonesia dilanda pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sejak Maret lalu, penyaluran pembiayaan Bank Kalbar Syariah Cabang Pontianak mengalami peningkatan yang cukup signifikan, mencapai sekitar Rp17 Miliar.
“Total pembiayaan Rp620 Miliar, lebih tinggi dari 2019 sebesar Rp603 Miliar,” ungkap Ziad Yahya, Kepala Seksi (Kasi) Pembiayaan Bank Kalbar Syariah Cabang Pontianak, kepada wartawan, Kamis 25 Februari 2021.
Pertumbuhan yang cukup signifikan tersebut tentunya karena fokus pembiayaan yang dipilih Bank Kalbar Syariah Cabang Pontianak selama ini. “Sektor pembiayaan konsumtif menjadi fokus saat ini,” kata Ziad Yahya.
Sementara untuk pembiayaan produktif, lanjut dia, tetap dilakukan namun secara selektif. “Penyalurannya dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian,” jelas Ziad Yahya.
Baca Juga: Bank Kalbar Syariah Tetap Layani Transaksi Offline di Tengah Pandemi Covid-19
Rasio pembiayaan bermasalah, tambah dia, hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Sehingga Bank Kalbar Syariah tetap berusaha meningkatkan pertumbuhan pembiayaan, baik konsumtif maupun produktif.
“Namun tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, supaya pembiayaan bermasalah kami masih dapat terjaga dengan baik,” tegas Ziad Yahya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Bank Kalbar Syariah juga mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui program Relaksasi Pembiayaan. “Jumlahnya Rp4 Miliar,” ungkap Ziad Yahya.
Baca Juga: 4 Pesan Presiden Jokowi untuk Bank Syariah Indonesia, Nomor 3 Lumayan Berat
