"Pertamina beralasan, pemenuhan BBM subsidi ini membuat cashflow-nya terganggu. Karena jumlah subsidi untuk solar tinggi," kata Suriansyah.
Informasi yang Suriansyah terima, dari harga BBM sekarang itu 90 persennya subsidi.
"Itu tentu harus menjadi perhatian pemerintah," tegas Suriansyah.
"Untuk mengatasi masalah ini, harus dilakukan secara fundamental. Kalau tidak, itu akan menghambat laju kemampuan kita untuk meningkatkan perekonomian," jelas Suriansyah.
Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat perekonomian yang baru saja bangkit saat pandemi Covid-19 ini malah terhambat karena ketersediaan BBM subsidi.
"Masyarakat harus antre beberapa hari bahkan sampai satu minggu. Hal ini tentu menghambat aktivitas perekonomian," pungkas Suriansyah.***