Pemerintah telah menargetkan sekitar Rp400 Triliun untuk belanja produk dalam negeri.
Namun saat ini realisasi dari komitmen tersebut hanya sekitar 45 persen.
"Kalau yang saya hitung komitmen kita Rp839 Triliun. Tetapi mungkin diverifikasi lagi oleh BPKP menjadi Rp720 Triliun," ucap Jokowi.
"Oke itu sudah gede sekali. Tapi ini kan komitmen, yang sulit itu merealisasikan," sambung dia.
Baca Juga: Karhutla di Kota Singkawang, Bersamaan dengan Presiden Jokowi 'Pamer' Keberhasilan di GPDRR 2022
Jokowi pun meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mengawasi agar seluruh instansi patuh menggunakan produk dalam negeri.
“Saya minta untuk terus mengawal secara konsisten jaga kepatuhan Kementerian, Lembaga, Pemda, BUMN, BUMD agar memenuhi target belanja produk dalam negeri," kata Jokowi.
Ia juga meminta pemberian sanksi tegas kepada instansi yang tidak memenuhi target belanja produk dalam negeri.***