Alasan Jokowi Tak Lockdown Indonesia: PPKM Darurat aja Semua Menjerit Minta Dibuka

30 Juli 2021, 16:42 WIB
Presiden Jokowi membeberkan alasan Indonesia tidak Lockdown untuk menekan Covid-19. /Twitter.com/@setkabgoid

WARTA SAMBAS - Kendati kasus Covid-19 di Indonesia tinggi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menerapkan lockdown seperti yang dilakukan negara-negara lain. 

Memikirkan aspek ekonomi menjadi salah satu alasan Jokowi memilih untuk tidak menerapkan lockdown di Indonesia.

Jokowi lebih memilih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang disebutnya semi-lockdown untuk mengatasi Covid-19. 

"Lockdown, lockdown itu artinya ditutup total," kata Jokowi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 30 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Minta PPKM Mikro dan Lockdown Tak Dipertentangkan

Jangankan mau ditutup total, penerapan PPKM Darurat atau PPKM Level 4 saja sudah cukup banyak masyarakat protes.

"Masih semi aja semua sudah menjerit minta untuk dibuka. Saya rasa bapak ibu juga sama, mengalami yang sama," ucap Jokowi.

Ia mengatahui banyak yang minta PPKM Darurat segera dibuka atau dilonggarkan itu setelah mengunjungi beberapa kampung atau daerah yang menerapkan kebijakan ini.

"Sekali lagi, sisi kesehatannya bisa kita tangani, sisi ekonominya juga pelan-pelan kita jalankan, nggak bisa kita tutup seperti negara lain," tegas Jokowi.

Terkait menjalankan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19 tersebut, Jokowi berharap para pengusaha mikro tetap semangat.

Meski penghasilan menurun hingga 75 persen, kata Jokowi, para pengusaha tidak boleh patah arang di tengah situasi ini.

Jokowi yakin Vaksinasi yang sedang digencarkan akan dapat menghambat laju pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kita masih berproses menuju Vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti Insya Allah akhir tahun ini bisa kita selesaikan," ucap Jokowi.

Kalau sudah 75 persen, lanut dia, paling tidak daya tular Virus Corona ini agak terhambat.

"Kalau sudah tercapai, kekebalan komunal atau herd immunity terwujud, berjalan akhir tahun ini," kata Jokowi.

Untuk membantu pengusaha, Pemerintah membagikan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Rp15,3 Triliun kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro kecil.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler