PMK pada Sapi di Jatim, Khofifah: Penanganannya Mirip Covid-19

- 9 Mei 2022, 11:45 WIB
Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada sapi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) hingga tersebar di 4 kabupaten, yakni Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto./Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginjau peternakan sapi
Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada sapi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) hingga tersebar di 4 kabupaten, yakni Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto./Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginjau peternakan sapi /kominfo.jatimprov.go.id/

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Hepatitis Akut: dari Vaksin sampai Jangan Berbagi Gunting Kuku

"Ternak yang diluar jangan masuk dulu dan ternak yang di dalam jangan keluar sampai benar-benar pengobatan berlangsung," tegas Khofifah.

PMK pada sapi ini memang menjadi perhatian khusus Khofifah. Bahkan ia sudah dua kali meninjau peternakan.

Teranyar Khofifah meninjau peternakan Kelompok Tani Ternak Barokah Jaya di Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Di peternakan miliki Hji Supar itu terdapat 52 ekor sapi. Beberapa di antaranya menunjukkan gejala klinis PMK.

Baca Juga: Penyakit Fisura Ani adalah Luka atau Robekan di Anus, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya...

Khofifah mengungkapkan, beberapa ekor spi mulai puluh setelah 2 kali diberi suntikan antibiotik dan vitamin, dengan jarak 3 hari.

"Kita berharap 3 hari ini ada proses penyuntikan lagi. Mudah-mudahan membaik semua," ucap Khofifah.

Ia berharap PMK pada sapi mendapat penanganan komfrehensip. Pihak pemilik yang menemukan gejala PMK pada ternaknya, mesti segera melapor.

"Untuk hewan ternak yang sudah terkonfirmasi PMK sudah disiapkan obat-obatan, antara lain Analgesik dan Antibiotik yang disuntikkan," kata Khofifah.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: kominfo.jatimprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x