Network
- Saya akan lebih banyak tersenyum.
Tidak, ini tidak berarti tersenyum kepada semua orang yang Anda lihat dengan cara seperti zombie yang aneh, dan tentu saja tidak boleh dianggap sebagai advokasi bagi siapa pun untuk melakukan hal menjengkelkan di mana mereka mengkritik orang lain (re: di mana pria mengkritik wanita) karena tidak cukup tersenyum.
Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa tersenyum lebih sering meningkatkan manfaat kesehatan yang nyata, termasuk memperbaiki suasana hati, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa sakit, mengurangi stres, dan memperkuat sistem kekebalan.
Jadi, meskipun Anda tidak perlu tersenyum demi orang lain, melakukan upaya sadar untuk mencari pengalaman yang akan membuat Anda tersenyum adalah hadiah yang bagus untuk diberikan pada diri sendiri.
Baca Juga: Anggota DPR Azis Syamsuddin Apresiasi Kebijakan Pemerintah Larang WNA Masuk Indonesia
Cara menindaklanjutinya: Pastikan Anda tersenyum saat bercermin, mengambil setidaknya satu selfie tersenyum setiap hari, bahkan jika Anda tidak pernah mempostingnya, atau membaca beberapa meme lucu saat pertama kali bangun. Mulailah hari Anda dengan senyum alami.
- Saya akan melakukan yang terbaik untuk hidup saat ini.
Dalam bukunya, "Here I Am: Using Jewish Spiritual Wisdom to Being More Present, Centered, and Available for Life," psikolog berlisensi Leonard Felder, PhD, menjelaskan bahwa kita dapat mengakali diri kita sendiri pada saat-saat stres dan kecemasan yang ekstrim dengan "berhenti, bernapas dengan tenang, dan mendengar pertanyaan pendukung tanpa suara 'Di mana Anda?' "
"Kemudian ketika Anda siap," lanjutnya, "Anda dapat menjawab dari hati dan jiwa Anda ... 'Ini aku.'"
Secara sadar mengembangkan kebiasaan mengingat bahwa Anda hanya bisa berada di tempat Anda saat ini adalah cara yang bagus untuk memusatkan diri dan menghentikan kecemasan yang tidak produktif yang membuat Anda kewalahan.
Bagaimana menindaklanjuti: Ketika Anda mendapati diri Anda merasa cemas tentang sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa depan atau sudah terjadi di masa lalu, berhentilah dan tanyakan pada diri Anda, "Apa yang terjadi sekarang?" Tarik napas dalam-dalam saat Anda memilih untuk fokus pada momen saat ini dan lepaskan ketakutan tentang hal-hal yang mungkin atau mungkin tidak akan terjadi.
Baca Juga: Vietnam Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Virus Korona
