Gara-gara Aduan Sopir Kontainer, Kapolri Listyo Sigit Ditelepon Langsung Presiden Jokowi

- 10 Juni 2021, 20:18 WIB
Gara-gara Aduan Sopir Kontainer, Kapolri Listyo Sigit Ditelepon Langsung Presiden Jokowi
Gara-gara Aduan Sopir Kontainer, Kapolri Listyo Sigit Ditelepon Langsung Presiden Jokowi /YouTube/Sekretariat Presiden

“[Mereka] itu meminta imbalanlah, kalau enggak dikasih kadang diperlambat. Itu memang benar-benar, seperti Fortune, Dwipa, hampir semua depo rata-rata. Itu Pak. Yang sekarang itu yang saya perhatikan itu yang agak-agak bersih cuma namanya Depo Seacon dan Depo Puninar, agak bersih sedikit. Lainnya hampir rata-rata ada Pungli, Pak,” ungkap Abdul Hakim.

Bahkan Abdul Hakim memberikan contoh ketika berdialog dengan Jokowi tersebut. “Jadi contoh, Pak. Kita kan bawa kontainer nih, kosonganlah ataupun mau ambil (dalam keadaan) kosongan. Nah, kita laporan, kan. Diambillah. Itu harus ada uang tip, ia bilang ‘Boleh, ya?’ atau Rp5 Ribu paling, kadang-kadang Rp15 Ribu, ada yang Rp20 Ribu. Itu, kalau enggak dikasih, ya masih dikerjakan cuma diperlambat. Alasannya, ‘Yang sana dulu, yang ada duitnya’ katakan saya begitu, tapi kalau mereka itu enggak mau ngomong, Pak. Jadi begitu kira-kira Pak, pungli di dalam depo itu Pak,” katanya panjang lebar.

Menanggapi keluhan tersebut, Presiden juga mengaku sudah menangkap tentang situasi adanya siatusi seperti yang dialami para sopir kontainer tersebut. Karena memang sempat marak di Medsos.

Seperti diketahui, video Curhat seorang sopir kontainer sempat viral di Twitter. Dalam video yang diunggah ulang pemilik akun @ferry_kdg itu, sopir minta perhatian ke Presiden Jokowi untuk menertibkan tiga depo yaitu Fortune, Dwipa, dan New Priok Container Terminal One (NCPT 1).

“Andai saja statusku dibaca oleh Pak Presiden, saya tidak minta apa-apa, tidak minta uang, tidak minta mobil, tidak minta kekayaan ke Pak Presiden. Cuma satu, tolong bubarkan Depo Fortune, NPCT 1, sama Depo Dwipa,” kata sopir kontainer dalam video tersebut.

Sopir itu juga merasa kemacetan parah di Tanjungpriok telah berdampak pada pendapatan dan nafkah yang ia berikan untuk keluarga. Demikian juga dengan Pungli yang kerap dilakukan sejumlah depo kontainer.

“Tolong pak, saya mohon tolong dengan sangat hormat saya ke Pak Presiden, sakit Pak dimarahin istri terus, pulang nggak pernah bawa duit. Jalannya macet mulu, sama itu bertiga (depo), enggak G Fortune ya Dwipa, ya NPCT 1 Pak. Sakit Pak, setoran banyak, order banyak tapi nggak muter, karena mandek jalannya Pak. Saya mohon Pak, tolong dengarkan keluhan driver Tanjungpriok Pak,” ujar sopir tersebut.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah