Daftar Tunggu Haji di Indonesia Nyaris 1 Abad, Kemenag Sebut Ini Penyebabnya...

- 16 Juni 2022, 09:53 WIB
Dilihat dari aplikasi Haji Pintar, Daftar Tunggu Haji di Indonesia makin panjang. Bahkan beberapa provinsi lebih dari 90 tahun atau nyaris 1 abad.
Dilihat dari aplikasi Haji Pintar, Daftar Tunggu Haji di Indonesia makin panjang. Bahkan beberapa provinsi lebih dari 90 tahun atau nyaris 1 abad. /Haydan As-soendawy/Pexels

Baca Juga: Doddy Sudrajat Cerai dengan Puput, Ini Reaksi Haji Faisal Mertua Vanessa Angel

“Hal inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama," jelas Hasan.

Ketika kuota haji turun, tegas Hasan, maka otomatis estimasi keberangkatan akan naik.

Estimasi ini akan terus berjalan sampai dengan adanya kepastian kuota haji pada tahun 1444 Hijriyah/2023 Masehi.

Jika kuota haji normal kembali, misalnya kembali ke 210 Ribu atau lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.

Baca Juga: Biaya Haji 2022 akan Dikaji Ulang, Kemenag akan Konsultasi ke DPR RI

Hasan memastikan, perubahan estimasi keberangkatan bukan karena naiknya jumlah pendaftar dalam kurun Mei–Juni 2022.

Kalau kenaikan jumlah pendaftar, lanjut Hasan, dampaknya hanya pada yang baru mendaftar, tidak berpengaruh pada perubahan estiminasi keberangkatan yang lama.

Hasan berharap tahun depan kuota haji Indonesia normal kembali. Sehingga estimasi keberangkatan jemaah akan berubah kembali, sesuai bilangan pembaginya.

"Bila kuota nasional kembali 100 persen, secara otomatis estimasi keberangkatan akan menyesuaikan kembali, karena sistem aplikasinya memang begitu," pungkas Hasan.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x