WARTA SAMBAS - Beredarluas video berjudul Jeddah Berduka karena hantaman bom kelompok Houthi Yaman ke Arab Saudi.
Video Jeddah Berduka itu memperlihatkan seorang perempuan asal Indonesia yang menyampaikan kondisi terkini Arab Saudi usai dihantam bom satu hari sebelumnya.
Perempuan dalam video Jeddah Berduka tersebut diduga kuat seorang perawat yang sedang standby.
"Teman-teman minta doanya ya. Sekarang kami perawat-perawat lagi standby semua. Soalnya pemboman mulai dari kemarin sekitar jam 5 sore," kata perempuan dalam video tersebut, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari kanal YouTube Ceuk Kolot Baheula, Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Prokes Covid-19, Kecuali Pakai Masker dalam Ruangan dan Vaksinasi
Video berdurasi 1 menit 27 detik tersebut diunggah pada Minggu 27 Maret 2022 atau satu hari setelah serangan bom Kelompok Hauthi Yaman ke Jeddah.
"Yang dihantam itu Jisan dan Najran. Kemudian Jeddah kemarin sore. Yang dihantam itu perminyakan, kemudian Bandaranya juga," lanjut video tersebut.
Kemudian pada Minggu pagi kemarin bom meluncur lagi dan jatuh persis berdampingan dengan Masjidilharam.
"Moga-moga teman-teman kita yang lagi umrah, keluarga, teman atau saudara yang lagi umrah mohon didoain. Semoga selamat pulang di negara kita masing-masing," ucap wanita berhijab dalam video tersebut.
Ia mengaku tidak kuat melihat bom meledak dan sangat berharap tidak ada korban jiwa.
"Mohon doanya semua. Semoga semua sehat dan selamat terutama yang berdekatan dengan Haram (Masjidilharam-red) saat ini," lanjutnya.
Ia bersama rekan-rekannya mengaku masih was-was walaupun lokasi ledakan bom lumayan jauh dari tempatnya berada.
Hingga kini belum dapat dipastikan identitas perempuan dalam video tersebut. Selain diketahui kalau yang bersangkutan perawat asal Indonesia.
Sebagai informasi, pada Sabtu 26 Maret 2022 kemarin bom meledak di Jeddah. Menghancurkan 2 tangki penyimpanan minyak
Alhasil asap hitam yang sangat tebal bertebaran di langit Jeddah, Arab Saudi.***