Network
WARTA SAMBAS - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan Hotel Isolasi di Arab Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia yang positif Covid-19.
Hotel Isolasi tersebut digunakan apabila ada Jemaah Haji Indonesia yang positif Covid-19 tanpa gejala (OTG), baik saat di Madinah maupun Makkah, Arab Saudi.
Penyediaan Hotel Isolasi di Arab Saudi dengan kapasitas sekitar 1.000 orang tersebut baru tahun ini dilakukan PPIH.
"Kapasitas yang disediakan, satu persen dari total jemaah," kata Hasan Affandi, Kabid Siskohat Kemenag, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 11 Juni 2022.
Baca Juga: 2 Calhaj Indonesia Meninggal di Madinah, 15 Orang Sakit
Selain Hotel Isolasi di Arab Saudi, ungkap Hasan, Pemerintah juga menyiapkan skema asuransi kesehatan bagi Jemaah Haji Indonesia yang positif Covid-19.
Tentunya asuransi tersebut untuk Jemaah Haji Indonesia yang positif Covid-19 dan membutuhkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS).
Kendati telah menyediakan Hotel Isolasi dan skema asuransi kesehatan tersebut, Hasan tetap berharap Jemaah Haji Indonesia terhindar dari Covid-19.
"Kami berharap hotel dan skema asuransi tidak terpakai," ucap Hasan.
Baca Juga: 3 Calhaj Kloter Pertama Batal Berangkat, Kemenkes: dari 2 Daerah Berbeda
Sebagai informasi, Pemerintah Arab Saudi mengizinkan 1 juta orang dari dalam dan luar negeri untuk menunaikan Ibadah Haji 1443 Hijriyah/2022 Masehi.
Izin tersebut dengan batasan yang lebih longgar, ketimbang sebelumnya saat puncak kasus Pandemi Covid-19 di dunia.
Indonesia mendapat kuota Haji 100.051 orang untuk tahun ini.
Kendati Arab Saudi memberi batasan yang lebih longgar, Hasan berharap Jemaah Haji Indonesia tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.***
