WARTA SAMBAS - Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, 3 Calon Haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) Pertama batal berangkat ke Makkah.
Ketiga Calhaj tersebut batal berangkat ke Makkah karena hasil Tes PCR mereka positif Covid-19.
Calhaj yang positif Covid-19 tersebut akan menjalani karantina selam 5 hari. Kursinya akan diisi jemaah cadangan.
"Nomor urut di bawahnya naik (berangkat-red)," kata Budi Sylvana, Kapuskes Haji Kemenkes, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 4 Juni 2022.
Baca Juga: 17.000 Calhaj Indonesia Terancam Batal Berangkat ke Makkah, Ini Penyebabnya...
Budi Sylvina mengungkapkan, 3 Calhaj yang batal berangkat karena Covid-19 tersebut dari dua daerah berbeda di Indonesia.
"Itu terpisah ya, Jakarta 2 orang dan Surabaya 1 orang," kata Budi Sylvina.
Mereka yang positif Covid-19 akan diisolasi 5 hari. Setelahnya Tes PCR lagi. Apabila negatif Covid-19, keberangkatannya akan dikoordinasikan ke Kemenag.
"Yang penting ada pemeriksaan bahwa PCR-nya negatif itu bisa diberangkatkan. Kalau enggak otoritas Saudi akan menolak," kelas Budi.