Target Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat 2022 Capai 5,42 Persen, Suriansyah: Kita Optimis

- 9 Agustus 2021, 21:43 WIB
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak/

"Kita berasumsi, seharusnya Pendapatan Daerah dalam APBD 2022 itu tidak lebih kecil dari APBD 2021," ujar Suriansyah. 

TAPD menyampaikan target Pendapatan Daerah yang lebih kecil. Olehkarenanya Banggar DPRD Kalimantan Barat menilai perlu penambahan sekitar Rp465 Miliar dari yang diusulkan. 

"Hal itu belum disepakati oleh TAPD dan pembahasannya akan dilanjutkan besok, pada hari Selasa," ungkap Suriansyah.

Banggar tetap bersikukuh agar target Pendapatan Daerah pada tahun depan itu ditambah, lantaran sudah disepakati target pertumbuhan ekonomi positif.

"Seharunya kan ada penambahan pendapatan, tetapi TAPD membuat perencanaan yang lebih rendah, itu yang sedang diperjuangkan oleh Banggar DPRD," jelas Suriansyah.

Sementara dari segi Belanja Daerah untuk tahun 2022, kata Suriansyah, masih belum masuk pembahasan Banggar dan TAPD.

"Tetapi beberapa menjadi sosotan kami di DPRD. Di antaranya, tingginya biaya operasi dalam perencanaan tersebut," ucap Suriansyah

Ia mengungkapkan, biaya operasi yang direncanakan TAPD untuk tahun depan tersebut mencapai 65 persen dari total anggaran.

"Sehingga kegiatan pembangunan atau belanja modal, menjadi sangat terbatas.  Ini juga yang akan diperjuangkan oleh Anggota Dewan, supaya biaya operasi bisa berkurang dan ditambahkan ke biaya belanja modal," pungkas Suriansyah.***

 

Halaman:

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah