Booster Vaksin Nusantara Jadi Pilihan Menhan Prabowo Subianto, Tak Sesuai Rekomendasi ITAGI dan BPOM

15 Januari 2022, 10:01 WIB
Prabowo Subianto mendapatkan booster Vaksin Nusantara ini langsung dari peraciknya, Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. /Instagram @prabowo

WARTA SAMBAS - Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak merekomendasikan booster Vaksin Nusantara.

Ironisnya, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto justru mendapatkan booster Vaksin Nusantara.

Prabowo Subianto mendapatkan booster Vaksin Nusantara ini langsung dari peraciknya, Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.

"Terima kasih Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad atas booster Vaksin Nusantara yang telah diberikan kepada saya," kata Prabowo Subianto, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari akun Instagram pribadinya @prabowo, Sabtu 15 Januari 2022.

Baca Juga: Vaksinasi Booster 12 Januari 2022, Hanya 5 Vaksin Ini yang Punya EUA

Bersamaan dengan ucapan terima kasihnya itu, Prabowo Subianto menggunggah foto dirinya sedang disuntik booster oleh dr. Terawan menggunakan Vaksin Nusantara.

Foto Prabowo Subianto disuntik booster Vaksin Nusantara oleh dr Terawan tersebut diunggah pada Kamis 13 Januari 2022.

Hal ini tentu mengejutkan masyarakat Indonesia, lantaran booster Vaksin Nusantara tidak termasuk salah satu yang direkomendasikan pemerintah.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Menhan Prabowo Subianto Jalani Vaksinasi Booster, Pakai Vaksin Nusantara", vaksinasi dosis ketiga ini berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM.

Selain itu, Vaksinasi Booster diberikan kepada masyarakat sasaran dengan mempertimbangkan ketersediaan Vaksin Covid-19.

Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM, Kemenkes RI pun memberikan kombinasi Vaksin untuk booster ini, yakni:

1. Bagi penerima Vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua, akan diberikan booster berupa setengah dosis Pfizer atau setengah dosis AstraZeneca.

2. Bagi penerima Vaksin AstraZeneca pada dosis pertama dan kedua, akan diberikan booster berupa setengah dosis Moderna.

Dilansir MapayBandung.com dalam artikel berjudul "Menhan Prabowo Pilih Vaksin Nusantara untuk Booster, Mantan Menkes Terawan yang Langsung Turun Tangan", Vaksinasi Booster gratis.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan Vaksinasi booster diberikan secara gratis karena pemerintah mementingkan keselamatan rakyat.

"Saya memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia karena keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Jokowi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @prabowo Mapay Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler