Sementara hasil sementara uji klinis Fase III menunjukkan Molnupiravir bisa menekan risiko kematian hingga sekitar 50 persen. Juga belum menimbulkan efek samping yang serius.
Lantaran hasil penelitian klinisnya sejauh ini cukup baik, Molnupiravir diangggap berpotensi tinggi untuk digunakan dalam pengobatan penyakit Covid-19.***