Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19, Kelelawar Kalbar dan Sulut Punya Antibodinya

- 2 Juni 2022, 17:38 WIB
Di tengah melandainya kasus Covid-19 dan maraknya Cacar Monyet, masyarakat dunia kini menyoroti Hendra Henipavirus (Virus Hendra).
Di tengah melandainya kasus Covid-19 dan maraknya Cacar Monyet, masyarakat dunia kini menyoroti Hendra Henipavirus (Virus Hendra). /CDC/Pexels

WARTA SAMBAS – Di tengah melandainya kasus Covid-19 dan maraknya Cacar Monyet, masyarakat dunia kini menyoroti Hendra Henipavirus (Virus Hendra).

Pasalnya, Virus Hendra ini lebih mematikan ketimbang Covid-19 yang telah meluluhlantakkan berbagai sendi kehidupan masyarakat dunia.

Virus Hendra yang ditularkan dari Kelelawar pemakan buah (Pteropodidae) sudah menginfeksi 70 kuda dan menular pada 7 manusia di Australia.

Dilansir kemenkes.go.id, Virus Hendra tergolong dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Baca Juga: Micro Lockdown Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona Varian Omicron, Pengawasan sampai di Tingkat RT

Virus Hendra pertamakali diisolasi pada 1994 pada spesimen yang diperoleh saat wabah pada kuda da manusia di Hendra, pinggiran Kota Brisbane, Australia.

Virus yang dinamai sesuai nama tempat awal ditemukannya ini menular dari inang alami Flying Fox (Kelelawar genus Pteropus) ke hewan lain dan manusia (zoonosis).

Penularan Virus Hendra pada manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi.

Hingga kini belum ditemukan kasus penularan Virus Hendra dari manusia ke manusia.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: kemenkes.go.id Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x