Virus Hendra Lebih Mematikan dari Covid-19, Kelelawar Kalbar dan Sulut Punya Antibodinya

- 2 Juni 2022, 17:38 WIB
Di tengah melandainya kasus Covid-19 dan maraknya Cacar Monyet, masyarakat dunia kini menyoroti Hendra Henipavirus (Virus Hendra).
Di tengah melandainya kasus Covid-19 dan maraknya Cacar Monyet, masyarakat dunia kini menyoroti Hendra Henipavirus (Virus Hendra). /CDC/Pexels

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona, Luhut: Tidak Perlu Panik

Infeksi Virus Hendra terjadi hanya di Australia, di mana virus ini endemis pada rubah terbang.

Seropositif rubah terbang ditemukan dari Darwin di Australia Tengah ke Melbourne di Australia Tenggara.

Kebanyakan kasus terjadi di Queensland. Tetapi satu kuda dilaporkan terinfeksi di New South Wales pada 2006.

Pada kuda, masa inkubasi Virus Hendra diperkirakan 5-16 hari. Masa inkubasi pada percobaan terhadap kucing yang terinfeksi adalah 4-8 hari.

Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Omicron Terdeteksi di Afrika Selatan, Lebih Menakutkan dari Delta

Pada kuda muncul gejala klinis yang ditunjukkan oleh dua sindrom yaitu, ditandai oleh penyakit pernapasan dan kelainan saraf.

Sebagian besar kasus yang diketahui bersifat parah dan akut, serta menimbulkan kematian dalam beberapa hari.

Namun, juga dilaporkan kasus ringan pada kuda hingga penyembuhan.

Pada manusia gejala terserang Virus Hendra akan muncul 5-12 hari setelah terinfeksi. Gejala yang muncul seperti influensa dan encephalitis.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: kemenkes.go.id Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah