WARTA SAMBAS - Tujuh hari menjelang Lebaran Idulfitri 1443 Hijriyah, jumlah penumpang DAMRI rute Kalbar dan Kalteng naik 30 persen.
Pada hari biasa, penumpang DAMRI hanya sekitar 800 orang per hari. Tetapi kini naik menjadi rata-rata 1.000 orang per hari.
Peningkatan jumlah penumpang DAMRI menjelang Lebaran tersebut terjadi di 24 rute, termasuk 7 rute perintis.
Kenaikan jumlah penumpang DAMRI ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik Lebaran.
Baca Juga: Cek 3 Hal Ini saat Mudik Lebaran pakai Sepeda Motor, Yusticia: Supaya Aman dan Nyaman Berkendara
"Kami sangat menyambut baik kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik tahun ini," kata Ahmad Bukhari, Asisten Manager Operasional DAMRI Cabang Pontianak, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 28 April 2022.
Menurut Bukhari, kebijakan pemerintah tersebut berdampak signifikan pada peningkatan jumlah penumpang DAMRI.
Ia memprediksikan, puncak mudik Lebaran menggunakan DAMRI ini mulai Kamis 28 April 2022 hari ini sampai Jumat 29 April 2022 besok.
"Sejauh ini ada tiga rute yang dominan, yakni tujuan Sintang, Nanga Pinoh dan Putussibau," ungkap Bukhari.
Baca Juga: 10 Tips Mudik Lebaran dari Polri, Supaya Aman dan Sehat
Terkait tarif DAMRI, Bukhari mengungkapkan, saat ini memang ada kenaikan. Tetapi tidak terlalu signifikan, hanya Rp10 Ribu.
"Khusus untuk ke Putusibau, kami tambah layanan tambahan berupa pemberian makanan," ungkap Bukhari.
Untuk melayani mudik Lebaran, kata Bukhari, DAMRI telah menyiapkan 94 armada yang terdiri atas 45 bus besar, 10 bus medium dan truk box.
"Berhubung aktivitas kendaraan tinggi saat lebaran, armadanya tentu kami rawat secara berkala dan intensitas tinggi," kata Bukhari.
Baca Juga: Remaja Boleh Mudik Tanpa Booster, Menkes Budi Gunadi: Ini Hadiah dari Presiden Jokowi
Perawatan armada dengan intensias tinggi ini, tambah Bukhari, untuk memastikan kendaraaan layak jalan, aman dan nyaman.
DAMRI berkomitmen menjalankan standar operasional yang berlaku dan memastikan layanan prima mulai dari membeli tiket, dalam bus dan sampai tujuan.
"Layanan prima kami kedepankan kendaraan layak jalan, aman dan nyaman. Harapan bersama sampai tujuan dan layanan terbaik," pungkas Bukhari.***