7 Tips Cari Aman Bonceng Anak Pakai Motor, Termasuk Bertanya Apakah Haus, Mengantuk atau Capek

2 Agustus 2022, 23:09 WIB
Saat membonceng anak menggunakan sepeda motor, sudah barang tentu membutuhkan tips cari aman agar berkendara tetap aman dan nyaman. /

WARTA SAMBAS - Saat membonceng anak menggunakan sepeda motor, sudah barang tentu membutuhkan tips cari aman agar berkendara tetap aman dan nyaman.

Baik itu saat antar-jemput anak sekolah atau sekedar memboncengnya untuk berkeliling, tentunya sangat penting memerhatikan tips cari aman.

Para orangtua, tentunya harus memahami dan menerapkan tips cari aman saat membonceng anak menggunakan sepeda motor.

Jangan sampai melakukan kesalahan. Salah satu contoh mudah dan paling banyak dilakukan para orangtua adalah membonceng anak di posisi depan.

Baca Juga: 5 Tips Aman dan Nyaman Bawa Barang Pakai Motor ala Astra Honda, Lucky: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Menurut Manajer Safety Riding Department PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky, berbagai alasan para orangtua saat membonceng anak di depan.

”Biasanya orangtua membonceng anak di depan karena berbagai alasan sederhana. Misalnya anak bisa menikmati pemandangan dan merasa senang," kata Lucky, Selasa 2 Agustus 2022.

Ada juga yang berpikir posisi anak di depan lebih aman dan mudah dikontrol saat tertidur.

Padahal, menurut Lucky, terdapat potensi bahaya tersembunyi atas langkah yang paling sering diambil orangtua tersebut.

Baca Juga: 7 Tips Motor Tetap Prima, dari Mencuci sampai Cek Gear Sprocket dan Rantai

Potensi bahaya tersebut di antaranya terbentur setang, terjepit, mendapatkan gangguan kesehatan, menutupi pandangan pengendara.

Selain itu, membonceng anak di bagian depan juga dapat menggangu pengendalian sepeda motor. Bisa juga salah membaca panel meter.

Olehkarenanya hal semacam itu patut dihindari, agar berkendara di jalan raya tetap aman dan nyaman.

Baca Juga: 10 Tips Mudik Lebaran dari Polri, Supaya Aman dan Sehat

Berikut 7 tips cari aman saat membonceng anak pakai sepeda motor:

1. Perlengkapan Berkendara

Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, karena pembonceng dan pengendara memiliki risiko yang sama.

Sehingga, keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.

2. Posisi Anak

Pastikan anak berbonceng di belakang dengan posisi lurus dan rapat dengan pengendara.

Sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara.

Baca Juga: 4 Tips Tingkatkan Saturasi Oksigen, dr. Ceva Wicaksono Pitoyo: Cara Ini Mungkin Terdengar Klise

3. Anak Siap Dibonceng

Pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara. Hal ini penting agar tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara.

Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga.

Lalu, kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, supaya tidak tersenggol kendaraan lain.

Baca Juga: 4 Tips Ini Ampuh Ubah Kecemasan Jadi Energi Positif

4. Kontrol Kecepatan

Saat berkendara dengan anak, pengendara perlu mengontrol kecepatan berkendara. Di antara tujuannya:

- Mencegah anak terpental ke belakang atau berguncang saat membuka gas karena pegangan anak yang belum kuat atau anak tidak siap terhadap pergerakan tiba-tiba sepeda motor.

- Mencegah anak terlempar saat bermanuver atau menikung dengan kecepatan tinggi.

Hal ini berpotensi terjadi karena kekuatan pegangan anak ke tubuh pengendara tidak akan sekuat orang dewasa.

- Mencegah terjadinya pengereman yang kuat.

Saat menggunakan kecepatan tinggi, pengendara berpotensi untuk melakukan pengereman kuat yang akhirnya memberikan rasa tidak nyaman kepada anak.

Baca Juga: Lansia Tetap Bisa Produktif Jika Rutin Lakukan Tips Berikut Ini

5. Atur Waktu, Rute dan Jarak

Anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa, sehingga mereka tidak bisa diperlakukan sama.

Mengatur waktu keberangkatan seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari terik matahari akan dapat mengurangi ketidaknyamanan mereka ketika berkendara.

Mengatur rute keberangkatan juga diperlukan. Sehingga pengendara terhindar dari kemacetan dan dapat sampai lebih cepat.

Namun, pastikan rute tersebut aman, layak dan tidak melanggar peraturan lalulintas.

Saat berkendara dengan anak, juga perlu mengatur jarak perjalanan. Sehingga bisa menentukan waktu istirahat yang baik untuk anak.

Baca Juga: Begini Tips Jaga Berat Badan agar Tak Melar Usai Lebaran

6. Konfirmasi

Pengendara harus sering melakukan konfirmasi terhadap anak. Apakah dia haus, mengantuk, capek atau lainnya.

Ketika sering melakukan konfirmasi, pengendara dapat menemukan masalah pada anak sedini mungkin. Sehingga dapat mencegah terjadinya potensi bahaya.

7. Edukasi Cari Aman

Anak-anak perlu diedukasi sedini mungkin tentang keselamatan berkendara dan rambu lalu lintas yang berlaku.

Sehingga mereka dapat memahami potensi bahaya di jalan raya.

Cara paling mudah untuk edukasi usia dini, orangtua dapat mengikutkan anak-anak tercintanya belajar di Kids Traffic Park yang terletak di AHM Safety Riding Park (AHMSRP), Deltamas, Cikarang.

Di fasilitas ini, anak-anak diajarkan untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas, cara menyeberang jalan yang aman menggunakan jalur penyeberangan.

Kemudian cara berinteraksi dengan pengguna jalan lain dengan berbagai alat peraga.

Baca Juga: Tips Menkeu Sri Mulyani Atasi Rindu Lebaran di Kampung Halaman karena Tak Mudik

AHMSRP juga memiliki jalur simulasi berkendara sepanjang 130 meter yang dilengkapi dengan 22 rambu lalu lintas dan 6 traffic light.

Dalam pelatihannya, anak-anak menggunakan push bike dan sepeda kayuh sebagai alat simulasi keselamatan berkendara.

Sepanjang dua decade, safety riding AHM sudah mengedukasi 286 ribu anak-anak dari seluruh Indonesia.

”Setiap orangtua tentunya ingin anak selamat saat berboncengan di jalan raya," kata Lucky.

Sehingga, jelas dia, perhatian ekstra dan edukasi sejak dini diperlukan agar anak mendapat pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan bersama orangtuanya.***

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler