3 Desa Perbatasan Indonesia-Malaysia Teraliri Listrik Tahun Ini, Bupati Bengkayang: Dambaan Masyarakat

WARTA SAMBAS - Tahun ini 3 desa perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimanan Barat (Kalbar) akan teraliri listrik.

Kehadiran aliran listrik ini sudah lama menjadi dambaan masyarakat 3 desa perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Bengkayang tersebut.

Menurut Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, dengan hadirnya aliran listrik di 3 desa perbatasan Indonesia-Malaysia ini, banyak hal yang bisa dilakukan.

"Baik untuk kemajuan daerah maupun peningkatan kualitas SDM," kata Darwis, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 26 Mei 2022.

Baca Juga: Ibu dan Anak di Simalungun Tewas Tersetrum saat Jemur Pakaian, Ini Penjelasan Petugas PLN

Adapun 3 desa perbatasan Indonesia-Malaysia yang akan teraliri listrik tersebut terdiri atas:

1. Desa Tangguh, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayag, Provinsi Kalbar.

2. Desa Hli Buei, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

3. Desa Gresik, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

Darwis mengatakan, aliran listrik di desa perbatan Indonesia-Malaysia ini merupakan bentuk hadirnya negara di beranda negara.

Baca Juga: Petani Sambas di Perbatasan Negara Harus Bisa Panen 3 Kali Setahun, Satono: Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

Setelah 3 desa tersebut, menurut Darwis, dari 122 desa di Kabupaten Bengkayang, tinggal beberapa lagi yang belum teraliri listrik.

"Kami terus mengupayakan listrik di setiap desa di Kabupaten Bengkayang. Apalagi di daerah perbatasan negara," kata Darwis.

Ia optimis, target Bengkayang Terang akan terealisasi pada 2023.

"Kita semua berharap, tahun depan tidak ada lagi desa yang gelap tanpa listrik di Kabupaten Bengkayang tercinta ini," pungkas Darwis.***