BNI Akuisisi Bank Umum dengan Modal Inti Rp1-3 Triliun?, untuk Membentuk Bank Digital

- 18 Oktober 2021, 16:09 WIB
BNI dikabarkan akan melakukan akuisisi salah satu Bank Umum untuk membentuk Bank Digital.
BNI dikabarkan akan melakukan akuisisi salah satu Bank Umum untuk membentuk Bank Digital. /Bank BNI

Di sisi lain, kinerja keuangan BNI juga menunjukkan adanya perbaikan, seperti dilihat laporan per Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Berikut Daftar Bank yang Salurkan Bansos Sembako dari Pemerintah

Berdasarkan laporan keuangan interm auditan perseroan per Juni 2021, laba bersih BNI naik 12,8 persen year on year (y-o-y) menjadi Rp5,03 Triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga maupun non-bunga lebih dari 15 persen y-o-y.

Total dana murah (CASA) BNI konsolidasian juga meningkat dobel digit hingga 11,5 persen y-o-y, seiring deposito yang menurun 8,7 persen y-o-y.

Tren kenaikan CASA di tengah penurunan deposito membuat biaya dana (Cost of Fund/CoF) yang dikeluarkan BNI menjadi turun 1,2 poin persentase.

Hal inilah yang menyebabkan marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan mampu naik 0,4 poin persentase.

Baca Juga: Ketua MUI Bahas Isi Surat Teroris tentang Mengikuti Nabi dan Riba Bunga Bank

Apabila dilihat dari kualitas asetnya, memang ada peningkatan rasio kredit macet (NPL) hingga Semester I 2021. Namun, rasio Loan at Risk (LaR) BNI turun 2,2 poin persentase.

Dengan adanya pencadangan yang mencukupi dan NPL coverage ratio hingga 215 persen, maka NPL masih cenderung manageable.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah