WARTA SAMBAS - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 2 pabrik tahu di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, menggunakan bahan formalin.
BPOM menemukan 2 pabrik tahu yang memakai bahan formalin itu di dua desa di Kecamatan Parung, yakni Desa Waru dan Desa Waru Kaum.
Kapasitas produksi pabrik tahu yang memakai bahan formalin itu mencapai 120 juta tahu per bulan.
"Ini temuan yang cukup besar," kata Penny K Lukito, Kepala BPOM, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 10 Juni 2022.
Baca Juga: BPOM Temukan 53 Daftar Obat Tradisional Berbahaya, Mengandung Efedrin dan Pseudoefedrin
Di kedua pabrik tahu itu, BPOM menemukan 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 Kilogram jenis cair.
Dari pabrik tersebut, BPOM bersama Kepolisian menyita sekitar 1.500 tahu yang siap didistribuskan ke Pasar Ciputat, Pasar Parung dan Pasar Jembatan Dua Jakarta.
Penny mengatakan, sebagai sanksi awal, 2 pabrik tahun ditutup. Sehingga tidak bisa memproduksi tahu.
Kemudian, pemilik pabrik tahu berinisial S (35) dan N (45) segera ditetapkan sebagai tersangka.