RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas Hulu Kehabisan Oksigen, Poltak: Kami Tetap Berupaya Mendapatkannya

- 20 Juli 2021, 23:10 WIB
RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas kehabisan oksigen untuk menangani pasien Covid-19
RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas kehabisan oksigen untuk menangani pasien Covid-19 /PIXABAY/12019

WARTA SAMBAS - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ahmad Diponegoro Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kehabisan oksigen.

Sementara pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ahmad Diponegoro di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu tersebut mencapai 27 orang.

Kelangkaan oksigen ini, menurut Direktur RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas Hulu, Poltak Sianturi, sudah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir. 

"Kami tetap berupaya untuk mendapatkannya untuk kebutuhan rumah sakit," ucap Poltak Sianturi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Selasa 20 Juli 2021.

Baca Juga: Indonesia Impor 10.000 Unit Oksigen Konsentrator dari Singapura, Hari Ini Tiba 30 Unit

Poltak mengaku sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu bahwa oksigen kosong di RSUD Ahmad Diponegoro.

Namun, lanjut dia, memang sampai sekarang sulit mendapatkan oksigen. Ini bukan hanya terjadi di Kapuas Hulu, tetapi juga di Kota Pontianak.  

Oksigen kosong di RSUD Ahmad Diponegoro tersebut membuat kesal keluarga pasien Covid-19 yang dirawat di RS plat merah tersebut. 

Pihak keluarga pasien yang enggan menyebutkan namanya ini, berharap pemerintah peduli dengan kondisi fasilitas di RSUD Ahmad Diponegoro.

"Apalagi berkaitan dengan oksigen, tentu ini sangat urgen. Jangan hanya sibuk bicara mengatasi pandemi, sementara di rumah sakit saja oksigen kosong," sesalnya.

Ia mengaku, pihak keluarga merasa khawatir mengetahui oksigen kosong di RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas Hulu tersebut. 

"Jadi menurut kami yang awam dunia kesehatan, jika pun ada pasien meninggal saat dirawat itu karena lalainya pelayanan rumah sakit," katanya.

Kelalaian tersebut, tambah dia, lantaran pihak rumah sakit tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani pasien Covid-19.

"Oksigen saja tidak mampu diatasi apalagi wabah Covid-19, terus terang kami kecewa," kesalnya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah