BPOM Ungkap 9 Efek Samping Vaksin Sputnik V Rusia, Termasuk Nyeri Otot dan Sendi

- 25 Agustus 2021, 17:22 WIB
Slovakia Jual Kembali Vaksin Sputnik V ke Rusia Dengan Dosis Lebih Besar
Slovakia Jual Kembali Vaksin Sputnik V ke Rusia Dengan Dosis Lebih Besar /Reuters/Dado Ruvic

WARTA SAMBAS - Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) baru saja mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk Vaksin Sputnik V asal Rusia.

Bersamaan dengan itu, BPOM juga membeberkan tentang efek samping dari penyuntikan Vaksin Sputnik V Rusia tersebut.

Menurut BPOM, tidak ada efek samping berat yang ditimbulkan pascapenyuntikan Vaksin Sputnik V asal Rusia ini. 

"Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu," kata Penny Kusumastuti Lukito, Kepala BPOM seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Rabu 25 Agustus 2021. 

Baca Juga: Jokowi Belum Disuntik Vaksin Booster, Kemeskes: untuk Nakes saja

Seperti diketahui, Vaksin Sputnik V merupakan vaksin yang dikembangkan The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia.

Pengembangan Vaksin Sputnik V Rusia menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).

Vaksin Sputnik V Rusia ini didaftarkan PT Pratapa Nirmala. Sebagai pemegang EUA, perusahaan ini bertanggungjawab atas keamanan penggunaannya di Indonesia.

Penny mengungkapkan, penerbitan EUA atas Vaksin Sputnik V Rusia ini dilakukan melalui penilaian bersama Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).

Penilaian mutu Vaksin Sputnik V Rusia ini mengacu pada pedoman evaluasi mutu aksin yang berlaku secara internasional. 

Berdasarkan uji klinik fase 3, jelas Penny, Vaksin Sputnik V Rusia ini memberikan efikasi 91,6 persen dengan confidence interval 85,6-95,2 persen.

 

Penny mengatakan, Vaksin Sputnik V Rusia ini hanya untuk warga yang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin Sputnik V Rusia diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 mL untuk 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 pekan.

Pascapenyuntikan Vaksin Sputnik V Rusia, penerimanya merasakan efek samping yang menyerupai flu.

Berikut 9 efek samping dari penyuntikan Vaksin Sputnik V Rusia tersebut: 

1. Demam

2. Menggigil

3. Nyeri sendi atau arthralgia

4. Nyeri otot atau myalgia,

5. Badan lemas atau asthenia

6. Ketidaknyamanan

7. Sakit kepala

8. Hipertermia

9. Reaksi lokal pada lokasi injeksi.

Dengan telah diterbitkannya EUA Vaksin Sputnik V Rusia ini, Penny berharap, dapat membantu pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal (herb immunity).

Sebelum Vaksin Sputnik V Rusia, EUA telah diberikan kepada Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Novavax.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah