WARTA SAMBAS - Luar biasa, aksi heroik sopir Transjakarta Khaerun menggagalkan seorang perempuan yang hendak bunuh diri di jalan layang Jembatan Tiga, bikin bangga anak negeri.
Banyak kalangan yang memuji aksi heroik sopir Transjakarta Khaerun di Jalan Layang Jembatan Tiga, Jakarta Barat tersebut.
Tidak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memuji aksi heroik sopir Transjakarta Khaerun.
"Bapak adalah teladan bagi kita semua," kata Anies Baswedan, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 29 Januari 2022.
Baca Juga: Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Korban Dilarikan ke RS Polri Kramatjati
Sebagai bentuk apresiasi, Anies pun mengundang Khaerun untuk datang ke Balai Kota Jakarta.
Ketika bertatap muka dengan Khaerun itu, Anies langsung mengucapkan terima kasih karena respon cepatnya menolong perempuan tersebut.
"Dalam peristiwa yang tidak terduga Bapak memilih untuk peduli dan bertindak, memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkannya sendiri," ucap Anies.
Dalam pertemuan yang singkat itu, Anies memberikan topi dan rompi bertuliskan "Jaki" kepada Khaerun.
Baca Juga: Sopir Tewas Jadi Tersangka Tabrakan Bus Transjakarta di Cawang, Punya Riwayat Penyakit Ayan
Sementara itu, Khaerun mengaku spontan mengevakuasi perempuan yang hendak bunuh di jalan layang Jembatan Tiga, Jakarta Barat tersebut.
"(Reaksinya) tetap histeris, di mobil pun ketika saya bawa, masih histeris," kata Khaerun menggambar kondisi perempuan yang ditolongnya itu.
Seperti diketahui, baru-baru ini Media Sosial (Medsos) diramaikan dengan aksi Khaerun, sopir Transjakarta bernomor polisi PPD 707 rute Pluit-Pinang Ranti (Koridor 9).
Dalam video yang beredar luar, Khaerun menyelamatkan perempuan muda yang hendak bunuh diri di Jembatan Tiga, Jakarta Barat sekitar pukul 16.25 WIB.
Khaerun langsung berusaha membujuk, bahkan berinisiatif turun dari bus untuk membatalkan niat bunuh diri perempuan tersebut.
Saat sedang membujuk, dengan sigap Khaerun menarik tubuh perempuan muda yang tidak diketahui identitasnya.
Perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun itu di bawa ke dalam bus dan diserahkan ke Pos Polisi Jembatan Besi Jakarta Barat.***