Bengkayang Kekurangan Vaksin Covid-19, Martinus Khiu: Belum Sesuai Harapan

- 4 September 2021, 22:09 WIB
Bengkayang kekurangan Vaksin Covid-19, sehingga capaian target Vaksinasi masih jauh dari harapan.
Bengkayang kekurangan Vaksin Covid-19, sehingga capaian target Vaksinasi masih jauh dari harapan. /Alena Shekhovtcova./Pexels.

WARTA SAMBAS - Kabupaten Bengkayang kekurangan Vaksin Covid-19. Akibatnya, realisasi Vaksinasi di salah satu daerah di Kalimantan Barat ini masih rendah.

Masalah Kabupaten Bengkayang kekurangan Vaksin Covid-19 ini mesti segera diatasi, mengingat tingginya animo masyarakat untuk divaksin.

Apabila masalah Kabupaten Bengkayang kekurangan Vaksin Covid-19 segera diatasi, niscaya capaian vaksinasi akan lebih baik.

"Hingga kini, capaian target vaksinasi belum sesuai harapan," ungkap Martinus Khiu, Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 4 September 2021.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar di Medsos, Kominfo: Bukan Berasal dari Sistem PeduliLindungi

Martinus Khiu berharap, kebutuhan Vaksin di Kabupaten Bengkayang dapat segera dipenuhi, supaya target vaksinasi dapat segera tercapai.

"Sehingga kasus Covid-19 risiko tinggi di Kabupaten Bengkayang ini dapat segera diminimalisir,” harap Martinus Khiu.

Selama ini, ungkap Martinus Khiu, jumlah dosis Vaksin yang tersalurkan ke daerah masih minim dan jauh dari harapan.

Kondisi tersebut sangat disayangkan, lantaran animo masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19 semakin tinggi.

Menurut Martinus Khiu, vaksinasi dapat dilakukan dengan cepat apabila dosis sudah ditambah disertai penyiapan vaksinatornya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, dr. I Made Putra Negara mengungkapkan, saat ini 43.893 warga yang sudah divaksin.

Penerima dosis pertama, rinci Putra Negara, 25.956 orang atau 12,77 persen, terdiri atas Tenaga Kesehatan (Nakes), Lanjut Usia (Lansia), umum dan remaja.

Sementara untuk penerima dosis kedua di Kabupaten Bengkayang, lanjut Putra Negara, terdiri atas 17.937 orang atau 8,83 persen.

Ia menambahkan, dilihat dari peningkatan kasus Covid-19 pada pertengahan Juli lalu, kemungkinan Varian Delta sudah masuk Bengkayang.

Untuk mengetahui Varian Delta, harus melalui pemeriksaan Genom Seqwensing. Biasanya sampel dikirim Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke Jakarta.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah