WARTA SAMBAS - Hingga kini, total 41 Jemaah Haji Indonesia meninggal selama musim haji 1443 Hijriyah tahun ini.
Dari total yang wafat tersebut, 14 Jemaah Haji Indonesia meninggal selama fase Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang rampung Selasa 12 Juli 2022 hari ini.
Jemaah Haji Indonesia yang meninggal saat fase Armuzna itu terdiri atas seorang di KKHI Arah, 6 orang di KKHI Makkah dan 7 orang di KKHI Mina.
"Data Siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jemaah yang wafat," terang Nasrullah Jasam, Kasatops Armuzna di Makkah, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 12 Juli 2022.
Baca Juga: 46 Calon Haji Furoda Asal Indonesia Dideportasi dari Arab Saudi, Dikawal TNI dan Polri
Nasrullah mengungkapkan, jumlah yang meninggal tersebut selama fase puncak haji sejak 8 Zulhijjah 1443 Hijriyah atau 7 Juli 2022 Masehi.
Fase Armuzna rampung pada 13 Zulhijjah 1443 Hijriyah atau 12 Juli 2022 Masehi. Maknya sebagian jemaah yang telah mengambil nafar awal telah meninggalkan Mina.
Mereka yang telah mengambil nafar awal tersebut kembali ke penginapannya di Makkah Arab Saudi.
Sedangkan, jemaah yang mengambil nafar tsani baru akan kembali ke Makkah besok. Mereka masih akan menginap satu malam lagi di Mina.
Baca Juga: 10 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi, 447 Orang Sakit
Diberitakan sebelumnya, hingga Kamis 23 Juni 2022, total 10 Jemaah Haji Indonesia meninggal di Arab Saudi, baik di Madinah maupun Makkah.
Terbaru, Jemaah Haji Indonesia yang meninggal dari Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Solo (SOC 2).
Jemaah Haji Indonesia yang baru saja meninggal di Arab Saudi tersebut atas nama Subagi Darnoso Daud bin Darnoso usia 60 tahun.
"Jemaah wafat bertambah satu orang asal Kloter 2 Embarkasi Solo," kata Akhmad Fauzin, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Baca Juga: Daftar Tunggu Haji di Indonesia Nyaris 1 Abad, Kemenag Sebut Ini Penyebabnya...
Selain 10 Jemaah Haji Indonesia yang meninggal, Fauzin juga mengungkapkan, 447 orang sakit di Arab Saudi.
Dari 447 Jemaah Haji Indonesia yang sakit di Arab Saudi tersebut, ungkap Fauzin, 302 orang rawat jalan, 142 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kemudian 3 orang lagi dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).***