"Takut memikirkannya bahwa saya berada di sana pada waktu yang sama dengan pelaku," kata Silje.
Tetapi Silje mengaku tidak melihat pelaku serangan panah di Norwegia tersebut. Namun ia merasa takut hal itu terjadi di kota kecil seperti Kongsberg yang dirasa sangat aman.
Baca Juga: 23 Lansia di Norwegia Tewas Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfzier
Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut sekaligus sedih atas serangan panah di Norwegia tersebut.
"Pikiran saya bersama orang-orang terkasih para korban dan semua orang Norwegia pada saat yang sangat sulit ini," kata Antonio.
Pascaserangan itu, Diirektorat Polisi pun memerintahkan petugas di seluruh negeri untuk membawa senjata api.
Padahal selama ini Polisi Norwegia tidak membawa senjata api, walaupun membawanya bila diperlukan.***