Edhy Prabowo Sebut-sebut Jokowi dan Prabowo Subianto dalam Pledoinya

- 10 Juli 2021, 13:30 WIB
Edhy Prabowo Sebut-sebut Jokowi dan Prabowo Subianto dalam Pledoinya
Edhy Prabowo Sebut-sebut Jokowi dan Prabowo Subianto dalam Pledoinya /Instagram/Berbagai sumber

Selanjutnya, ia pun menyatakan, bahwa tuntutan terhadapnya didasarkan atas dakwaan yang sama sekali tidak benar dan fakta-fakta yang sangat lemah.

"Pascarekonsiliasi Pemilu 2019, saya diminta Presiden agar membenahi sektor kelautan dan perikanan. Tugas prioritasnya adalah, memperbaiki kembali komunikasi dengan stakeholder perikanan, baik itu nelayan hingga pelaku usaha, serta yang kedua mengembangkan potensi perikanan budidaya," ungkap Edhy Prabowo.

Presiden Jokowi menegaskan, lanjut dia, agar pemerintah hadir di tengah nelayan dan memikirkan segala hajat hidupnya. "Presiden berpesan, perlu lompatan-lompatan besar dalam menata ekosistem industri perikanan dan kelautan kita, mulai dari hulu sampai ke hilir. Kebijakan kelautan harus betul-betul bisa mengantisipasi dan mengadaptasi perkembangan teknologi baru. Sehingga bisa membuat industri perikanan kita makin produktif dan juga bangkit," jelas Edhy Prabowo

Sejak dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Oktober 2019, Edhy Prabowo mengaku konsisten menjalankan berbagai strategi dan gebrakan guna mendorong kemajuan sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia.

"Amanah besar yang dititipkan Presiden kepada saya untuk memperbaiki komunikasi dengan nelayan dan meningkatkan sektor perikanan budidaya. Saya mencatat setiap keluhan dan masukan nelayan, diawali dari yang terdekat di wilayah Jakarta hingga Timur Indonesia tak luput dari perhatian saya," kata Edhy Prabowo.

Terkait pesan lewat WhatsApp kepada anak buahnya di KKP dan pernah diungkap di persidangan, Edhy Prabowo menjelaskan, hal itu bukan semata-mata persoalan BBL tetapi juga mencakup semua hal.

"Saya sering melakukan disposisi kepada jajaran saya baik itu para Dirjen, Kepala Badan, staf khusus dan staf lainnya, sesuai dengan bidangnya masing[1]masing, karena banyak sekali aspirasi dari masyarakat yang disampaikan langsung kepada saya, salah satunya melalui WhatsApp," jelas Edhy Prabowo.

Menurut Edhy Prabowo, Ponselnya yang disita KPK menjadi bukti bahwa banyak sekali perintah dan disposisi kepada bawahannya untuk menindaklanjuti aspirasi.

"Saya tidak mengetahui tuduhan soal uang suap yang diberikan pelaku usaha kepada salah satu staf saya. Saya juga tidak mengetahui dan tidak terlibat sedikitpun dalam urusan perusahaan kargo bernama Aero Citra Kargo (ACK)," bantah Edhy Prabowo.

Ia menyebut tuduhan terhadap dirinya terlibat mengatur dan turut menerima aliran dana adalah sesuatu yang amat dipaksakan dan keliru.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah