Jokowi Belum Disuntik Vaksin Booster, Kemeskes: untuk Nakes saja

24 Agustus 2021, 19:28 WIB
Presiden Jokowi belum disuntik Vaksin Booster /Dok.Setkab/

WARTA SAMBAS - Hingga kini Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru menerima vaksin dosis pertama dan kedua, belum ketiga atau Vaksin Booster.

Sama dengan Jokowi, para pejabat publik juga belum disuntik Vaksin Booster. Lantaran dosis ketiga ini hanya untuk Tenaga Kesehatan (Nakes).

Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Siti Nadia Tamizi. 

"Sampai sekarang, kebijakan kita mengutamakan Vaksinasi Booster ketiga ini kepada Nakes saja," kata Nadia, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 24 Agustus 2021. 

Baca Juga: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Merah Putih, BPOM: Semester I 2022

Nadia menjelaskan, kebijakan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Nomor HK.02.01/1919/2021.

Disebutkan, Vaksinasi Booster atau dosis ketiga hanya diberikan kepada Nakes dan tenaga pendukung kesehatan yang telah disuntik dosis pertama dan kedua.

"Sampai sekarang diluar Bakes sesuai SE Dirjen itu, kita belum memberikan vaksinasi untuk booster ketiga," tegas Nadia.

Vaksin Booster yang menggunakan Vaksin Moderna ini menyasar 1,5 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Vaksin Moderna yang akan dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikkannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak 1 dosis.

Vaksin ini tersedia dalam bentuk suspensi beku dengan kemasan 14 dosis per vial.

Penyimpanan, distribusi dan penggunaan vaksin telah diatur dalam SE Ditjen P2P No. HK.02.01/1/1919/2021.

Untuk menghindari kerusakan maupun kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler