Partai Demokrat Jor-joran Buka Masalah di Era Kepemimpinan Sekarang, AHY: Mengkhianati Para Pejuang Reformasi

5 Juni 2021, 23:39 WIB
Partai Demokrat Jor-joran tentang Masalah di Era Kepemimpinan Sekarang, AHY: Mengkhianati Para Pejuang Reformasi /

WARTA SAMBAS – Setelah berakhirnya era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), negara Indonesia dihadapkan pada 3 masalah utama, yakni kesehatan, ekonomi dan demokrasi.

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, ketiga masalah yang muncul setelah berakhirnya era kepemimpinan ayahnya itu, harus segera diatasi pemerintahan sekarang.

Untuk masalah kesehatan, kata AHY, Indonesia masih harus menghadapi pandemi Covid-19. “Ketersediaan vaksin dan proses vaksinasi itu sendiri‎ yang harus diselesaikan oleh pemerintah," kata AHY, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul “AHY Beberkan Masalah Setelah Era SBY Berakhir, Ketum Demokrat: Ini Harus Segera Dihentikan, Sabtu 5 Juni 2021.

Di tengah masalah pandemi Covid-19, lanjut AHY, Indonesia dihadapkan pada masalah resesi ekonomi. Pemerintah sekarang perlu merancang langkah strategis untuk dapat dengan segera mengatasinya.

"Namun yang menjadi masalah utama adalah terkait demokrasi, saat kekuatan demokrasi kita sem‎akin menipis,” kata AHY.

Baca Juga: Partai Demokrat dan PDI Perjuangan 'Memanas' Gara-gara Lidah Hasto Kristiyanto

Ia mengungkapkan, berdasarkan data valid dari Economist Intelligence Unit (EIU), demokrasi di Indonesia saat ini tidak lebih baik dari Timor Leste.

Menurut AHY, persoalan demokrasi di Indonesia di antaranya banyaknya suara vokal masyarakat yang terbungkam. Hal ini berpotensi menimbulkan otoritarinisme.

"Ini harus segera dihentikan, karena secara tidak langsung telah mengkhianati para pejuang reformasi di tahun 1998 lalu," kata AHY.

Dalam kesempatan ini, AHY juga mengingatkan peran media sebagai salah satu pilar dalam menegakkan demokrasi di Indonesia. Jangan sampai terbungkam.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kisruh Partai Demokrat Selesai

Ketika SBY menjadi Presiden Indonesia, media dapat dengan terbuka menyampaikan kritik-kritiknya. Sehingga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sampai memberikan tinta emas kepadanya. “Ini harus diulang kembali," harap AHY.

Ia berharap‎ masalah demokrasi di Indonesia ini bisa segera diselesaikan tanpa mereduksi persatuan dan kesatuan di daerah.

Selain itu, menjelang Pilkada Serentak dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, AHY berjanji akan menguatkan koordinasi di tingkat akar rumput hingga menengah.

AHY menginginkan sejarah Partai Demokrat dapat terulang kembali. Pasalnya, di era kepemimpinan SBY, partai ini bisa berkembang sangat kuat.***(Bagus Satria Perdana P./PortalJember.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler