Titik-titik penyekatan tersebut di antaranya di ruas jalan tol, jalan protokol, dalam kota, hingga perbatasan menuju Jakarta.
Polda Metro Jaya menilai, 100 titik penyekatan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya efektif menurunkan mobilitas masyarakat.
Bahkan bila dibandingkan dengan kondisi normal, tingkat penurunannya mencapai 50 persen.
"Kalau kita melihat Google traffic yang ada di aplikasi, hari ini ada penurunan sekitar 40-50 persen," ungkap Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Kendati dianggap efektif, kata Yusri, turunnya mobilitas masyarakat ini masih akan terus dievaluasi.
Pasalnya, masih ada kepadatan antrean di sejumlah titik penyekatan dengan kepadatan hingga sepanjang 50 meter.
"Antrean sekitar 30-50 meter di setiap pos-pos yang memang menjadi titik-titik krusial warga-warga yang akan mencoba masuk," tutur Yusri.***