Network
WARTA SAMBAS - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari sejak 28 April sampai 9 Mei 2022.
Operasi Ketupat 2022 untuk pengamanan arus mudik Lebaran ini melibatkan 87.880 anggota Polri.
Selain itu, Operasi Ketupat 2022 ini juga melibatkan 56.512 personel TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dishub dan Dinkes.
"Jumlah yang terlibat dalam Operasi Ketupat 144.392 personel," kata Listyo Sigit Prabowo, Kapolri saat apel Operasi Ketupat 2022 di Monas, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: Remaja Boleh Mudik Tanpa Booster, Menkes Budi Gunadi: Ini Hadiah dari Presiden Jokowi
Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan, para personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2022 ini akan mengisi 1.710 Pos Pengamanan (Pospam).
Para personel Operasi Ketupat 2022 tersebut juga akan ditempatkan di 734 Pos Pelayanan (Posyan) serta 258 Pos Terpadu.
"Untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, perbelanjaan, hingga tempat wisata," jelas Listyo Sigit.
Ia pun mengingatkan para personel yang terlibat untuk menyiapkan fisik dan mental dengan matang.
Baca Juga: Hindari Puncak Arus Mudik, Jokowi Ajak Masyarakat Pulang Kampung Lebih Awal
Listyo Sigit berharap, para personel Operasi Ketupat 2022 ini menganggap pelaksanaan tugas ini sebagai ibadah.
"Laksanakan tugas pengamanan secara profesional untuk meminimalisir adanya komplain," perintah Listyo Sigit.
Ia juga berharap, jajaran memastika kesiapan fasilias di setiap Pos untuk mendukung Operasi Ketupat 2022.***
