Pemerintah Bagi-bagi Beras sampai 10 Kilogram per KK Mulai Rabu 14 Juli 2021, Luhut: oleh TNI dan Polri

12 Juli 2021, 18:11 WIB
Menko Bidang KePemerintah Bagi-bagi Beras sampai 10 Kilogram per KK Mulai Rabu 14 Juli 2021, Luhut: oleh TNI dan Polrimaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Kordinator Pelaksana PPKM Darurat Jawa Bali marah dan menantang orang yang menyebut Covid-19 tidak terkendali untuk mendatanginya, Senin 12 Juli 2021. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

WARTA SAMBAS – Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Pemerintah akan membagi-bagikan bantuan beras dari 5 sampai 10 Kilogram per KK ke lokasi masyarakat yang layak menerima bantuan mulai Rabu 14 Juli 2021.

“Akan dibagi-bagikan oleh TNI dan Polri,” kata Luhut yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 12 Juli 2021.

Pembagian beras ini, kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia ini, untuk mematuhi perintah Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). “Perintah Presiden, tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan,” ucap Luhut.

Jadi, tegas dia, semua titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan selama penanganan Covid-9 ini, akan mendapatkan bantuan beras.

Baca Juga: Luhut Targetkan Mobilitas Warga Jawa Tengah dan Yogyakarta Turun Minimal 30 Persen

Selain itu, lanjut Luhut, Pemerintah juga akan mendistribusikan 300 ribu paket obat terapi penyembuhan kepada orang yang positif Covid-9 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan. “Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu nanti,” ujarnya.

Luhut mengatakan, paket obat tersebut akan menjangkau 210 ribu pasien positif Covid-19. Pendistribusian juga akan melibatkan TNI bersama elemen-elemen yang lain. “Prosedurnya sudah disusun, sehingga itu bisa jalan juga,” kata.

Ia juga memproyeksikan, kasus Covid-19 mulai terkendali pekan depan apabila seluruh masyarakat dapat disiplin dan patuh dengan ketentuan PPKM Darurat. "Minggu depan akan mulai flatting atau merata dan cenderung akan terkendali. Kita berharap dengan disiplin kita semua, dengan vaksin semua jalan, protokol kesehatan jalan, kepatuhan PPKM Darurat, kita akan bertambah baik," ujar Luhut.

Mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat yang diketahui melalui Google Traffic, Facebook Mobility serta Indeks Cahaya Malam, ungkap Luhut, pada periode 3 sampai 10 Juli 2021 terjadi penurunan 10-15 persen di seluruh Provinsi Jawa dan Bali.

Adapun menyangkut kesiapan Rumah Sakit dan tempat tidur, Luhut menyampaikan, kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR sudah berjalan dengan baik.

"Penambahan tempat tidur di Jakarta dengan worst-case scenario berjalan baik. Kami sudah minta supaya TNI buka rumah sakit lapangan sehingga jumlah rumah sakit, untuk ICU khususnya, makin banyak terpenuhi sehingga akan mengurangi kesulitan mendapatkan tempat tidur," pungkas Luhut.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler