Kim Jong-un Minta Rakyatnya Hemat Makanan sampai 2025, Proyeksi FAO: Korea Utara Minus 2 Bulan Konsumsi

- 29 Oktober 2021, 21:14 WIB
Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong-un meminta rakyatnya menghemat makanan sampai 2025.
Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong-un meminta rakyatnya menghemat makanan sampai 2025. /Dok. KCNA via Reuters

Sejalan dengan itu, dilaporkan bahwa sudah ada rakyat Korea Utara yang mati kelaparan baru-baru ini.

Organisasi Pangan dan Pertaniaan Dunia (FAO) memproyeksikan Korea Utara kekurangan makanan sekitar 860 Ribu Ton. Jumlah tersebut untuk konsumsi sekitar 2 bulan.

Bersamaan dengan itu, diperkirakan sekitar 40 persen penduduk Korea Utara mengalami kekurangan gizi.

Baca Juga: Serangan Panah di Norwegia oleh Warga Denmark, 5 Orang Tewas dan 2 Luka-luka

Rezim Korea Utara saat ini pun memilih untuk menumbuhkan kemandirian dan mendorong rakyat untuk menanam tanaman sendiri.

Hal tersebut memicu kebencian yang cukup besar di tengah penduduk Korea Utara. Mereka merasa disuruh berjalan dengan lapar sampai 2025.

Sementara itu, Pemerintah Korea Utara menyalahkan faktor eksternal atas kurangnya makanan seperti sanksi AS dan PBB atau bencana alam.

Korena Utara terkena dampak parah oleh banjir tahun lalu dan lagi-lagi terjadi banjir dan kekeringan pada tahun 2021.

Dilansir GalamediaNews.com dalam artikel berjudul "Masyarakat Korea Utara Diambang 'Kematian', Kim Jong Un Minta Rakyatnya Irit Hingga 2025", April lalu pihak berwenang memberi peringatakan pada penduduk Korea Utara untuk bersiap menghadapi situasi ekonomi yang lebih sulit.

Beberapa penduduk mengatakan bahwa situasi saat ini sangat serius. Sehingga mereka tidak tahu apakah dapat bertahan hidup di musim dingin yang akan datang.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x