Kim Jong-un Minta Rakyatnya Hemat Makanan sampai 2025, Proyeksi FAO: Korea Utara Minus 2 Bulan Konsumsi

- 29 Oktober 2021, 21:14 WIB
Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong-un meminta rakyatnya menghemat makanan sampai 2025.
Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara, Kim Jong-un meminta rakyatnya menghemat makanan sampai 2025. /Dok. KCNA via Reuters

Penduduk dari Hoeyrong, kota perbatasan timur laut juga mengklaim bahwa warga Korea Utara curiga dengan rekam jejak Kim Jong-un terkait pandemi Covid-19.

Penduduk tidak mempercayai ucapan pihak berwenang mengenai situasi pandemi Covid-19 yang mereka sebutkan semakin parah di seluruh dunia.

“Kritik muncul bahwa penekanan pemerintah pada penghematan pangan mungkin karena Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un tidak menyadari betapa seriusnya situasi pangan," ujarnya.

Baca Juga: Nicke Widyawati Dinobatkan Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia, Peringkat 17 dari 100 Orang

“Mereka membenci tuntutan pihak berwenang yang tidak realistis, menanyakan seberapa ketat mereka bisa mengencangkan ikat pinggang,” sambungnya.

Salah satu pesan utama pemimpin Kim Jong-un dalam kongres kedelapan Partai Buruh Korea yaitu agar negara itu mengurangi ketergantungan pada impor.

Barang-barang kemanusiaan, hingga hari ini tidak dapat masuk ke negara itu karena dianggap sebagai impor pasokan non-esensial.

Negara ini juga mengalami sanksi internasional yang berasal dari program nuklirnya. Namun, salah seorang pengacara Argentina dan pelapor khusus PBB mendesak masyarakat internasional meninjau kembali hal itu, lantaran urgensi krisis pangan.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x